Jakarta Racing Drag. Motor yang digunakan tentara Inggris saat era Perang Dunia II (Flying Flea) Royal Enfield kembali dihidupkan. Motor ini diberi nama Royal Enfield Classic 500 Pegasus, yang hanya diproduksi 1.000 unit disebar ke dataran Asia dan Australia.
Indonesia sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di kawasan Asia Tenggara juga mendapat jatah motor tersebut. Disebutkan, Royal Enfield Pegasus akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
Baca Juga : New Yamaha MX King 150 Rilis di Vietnam dan Gantengnya Warna Baru Honda CRF150L
"Pegasus kita dapat kok, sudah pasti. Sebentar lagi akan kita launch," kata Country Manager Royal Enfield Indonesia, Irvino Edwardly di sela-sela helatan Royal Enfield Himalayan Demo Day, Bintaro, Tangerang Selatan.
"Entah di IMOS (Indonesia Motorcycle Show) nanti atau tidak, ditunggu saja. Kita (Royal Enfield Indonesia) dapat kok," lanjut Irvino yakinnya. Baca Juga : Rilis Motor Trail Akhir Tahun Yamaha WR150?
Karena edisi khusus, Pegasus dilengkapi aksesori tambahan yang tidak ditemukan di Classic 500 standar. Aksesorinya tentu saja kental dengan atribut militer.
Seperti ukiran nomor seri di warna putih di bagian tangki. Nomor di bagian tangki ini lazim ditemukan di motor-motor perang pada zaman dulu.
Selain itu, ada juga sidebag kanvas di bagian belakang. Tapi tak ada perubahan dapur pacu pada motor yang hanya tersedia atas dua pilihan warna ini Service Brown dan Olive Drab Green. Yakni masih menggunakan mesin 499cc yang bisa menghempaskan tenaga maksimum sampai 27,2 hp di 5.250 rpm dan torsi 41,3 Nm di 4.000 rpm.
Royal Enfield akan memasarkan Classic 500 Pegasus dengan harga 4.999 poundsterling atau setara Rp 93 juta (dikonversikan dengan kurs 1 GBP = 18.656).
Simak Video New Royal Enfield Classic 500 - Pegasus Edition India launch dibawah ini:
Jangan lupa untuk melakukan Subscribe channel youtube kami ya Guys, agar selalu mendapatkan video update terbaru dari Racing Drag
EmoticonEmoticon