Ada hal yang cukup menarik saat Triumph mengumumkan untuk peluncuran motor bergenre power cruiser, Rocket III versi modifikasi pabrikan, atau TFC (Triumph Factory Customs).
Soalnya TFC Triumph Rocket III sudah mendapat sentuhan custom langsung dari pabrikan yang bermarkas di Hinckley, Inggris tersebut. Selain itu, hanya diproduksi terbatas sebanyak 750 unit saja.
Baca Juga :
- Royal Enfield Himalayan Ini Dibekali Turbocharger
- KTM RC200 Livery Red Bull KTM MotoGP
Meski tak disebutkan, tapi kustomisasi terlihat jelas dari eksteriornya. Semisal dari flyscreen karbon di atas headlamp. Serta aksen krom yang menghias tangki, bodi samping dan buritannya yang didominasi kelir hitam.
Semakin menarik, bagian suspensi pun kena sentuhan atraktif dengan tipe up side down berlabur kelir titanium di depan dan mono arm di belakang. Wuih, nggak kalah nih kalau disandingkan dengan power cruiser bertampang modern macam Ducati Diavel 1620.
Baca Juga :
- Benelli TNT 249S Rilis di Indonesia
- Jorge Lorenzo ke Jepang untuk Percepat adaptasi Honda
Tapi soal mesin, TFC Triumph Rocket III masih menyandang predikat sebagai motor produksi massal bervolume paling besar di dunia. Ini karena motor tersebut mengandalkan mesin 2.300cc tiga silinder longitudinal berpendingin cair yang terlihat besar dan sangar.
Soalnya TFC Triumph Rocket III sudah mendapat sentuhan custom langsung dari pabrikan yang bermarkas di Hinckley, Inggris tersebut. Selain itu, hanya diproduksi terbatas sebanyak 750 unit saja.
Baca Juga :
- Royal Enfield Himalayan Ini Dibekali Turbocharger
- KTM RC200 Livery Red Bull KTM MotoGP
Meski tak disebutkan, tapi kustomisasi terlihat jelas dari eksteriornya. Semisal dari flyscreen karbon di atas headlamp. Serta aksen krom yang menghias tangki, bodi samping dan buritannya yang didominasi kelir hitam.
Semakin menarik, bagian suspensi pun kena sentuhan atraktif dengan tipe up side down berlabur kelir titanium di depan dan mono arm di belakang. Wuih, nggak kalah nih kalau disandingkan dengan power cruiser bertampang modern macam Ducati Diavel 1620.
Baca Juga :
- Benelli TNT 249S Rilis di Indonesia
- Jorge Lorenzo ke Jepang untuk Percepat adaptasi Honda
Tapi soal mesin, TFC Triumph Rocket III masih menyandang predikat sebagai motor produksi massal bervolume paling besar di dunia. Ini karena motor tersebut mengandalkan mesin 2.300cc tiga silinder longitudinal berpendingin cair yang terlihat besar dan sangar.