Tren gaya motor style retro ikut memancing Viar untuk menciptakan produk yang berkesan vintage. Pada pameran GIIAS 2018, PT.Viar Motor Indonesia memperkenalkan dua model sekaligus, yakni Viar Vintech 200 dan 250. Keduanya menjadi penantang Kawasaki W175 yang lebih dulu hadir.
Dari segi tongkrongan nya Viar Vintech ini mirip motor-motor retro custom yang kini sedang menjamur. Hal ini bisa dilihat dari gaya stang, knalpot, jok, sampai model lampu. Hanya saja pada bagian tangki sudah berpadu dengan motor modern.
Dengan sistem pengabutan karburator, Viar Vintech 200 mengusung mesin berkubikasi 200cc yang mampu memuntahkan daya sebesar 13,8 KW pada 9.000 rpm. Vintech 200 memiliki tampilan yang lebih terkesan klasik dengan menggunakan peredam depan model teleskopik, sedangkan peredam belakang model double shock.
Dari sisi pengereman, Viar Vintech 200 menggunakan model disc brake untuk rem depan dan tromol untuk rem belakang.
Kemudian untuk Viar Vintech 250 disokong mesin berkubikasi 250cc yang mampu memuntahkan daya sebesar 15 KW pada 8.500 rpm. Tampilan Vintech 250 terlihat lebih modern dengan mengusung tampilan panel speedometer full digital, peredam kejut depan berjenis upside down dan double shock model tabung untuk peredam belakang. Pada sisi pengereman, Vintech 250 menganut model disc brake untuk rem depan dan belakang.
“Kami mencoba mendengarkan dan berusaha untuk memenuhi setiap masukan dan juga saran serta permintaan dari pelanggan-pelanggan kami sehingga hadirlah produk-produk ini. Selain itu dalam pameran kali ini juga kami ingin mencoba menginformasikan kepada masyarakat bahwa Viar tidak hanya memproduksi kendaraan niaga saja tapi line up roda dua pun kami sudah memiliki cukup banyak varian,” ujar Frengky Osmond, Marketing Communicaton Viar Motor Indonesia.
Soal harga, Frengky mengatakan bahwa Viar Vintech 200 dibanderol sekitar Rp 22 jutaan dan Vintech 250 dijual sekitar Rp 29 jutaan.
“Di GIIAS kami hanya memperkenalkan saja, sekaligus menunjuukan bahwa kami bisa membuat berbagai jenis sepeda motor. Viar Vintech rencananya akan dirilis paling lambat semester pertama 2019,” tutup Frengky.
EmoticonEmoticon