Posted: Racing Drag. Pihak Suzuki Motor Amerika Inc (SMAI) mengumumkan program insentif terkait recall master silinder rem depan pada model GSX-R.
Suzuki juga akan memberikan kartu Visa Prabayar senilai 100 dolar AS bagi pelanggan yang memenuhi syarat setelah menyelesaikan layanan penarikan sepeda motor mereka.
Baca Juga :
- Spesifikasi dan Harga Yamaha E-Vino
- Haojue DR300 Resmi Diperkenalkan dan
- Royal Enfield Classic 500 Pegasus Masuk Indonesia
Dinukil dari Ride Apart, Minggu (23/9/2018), motor yang terkena recall adalah Suzuki GSX-R600 dan Suzuki GSX-750 produksi 2004 - 2013 dan GSX-R1000 produksi 2005 - 2013. Perusahaan akan memeriksa dan memperbaiki master silinder rem depan pada model yang terpengaruh secepat mungkin
“Keselamatan adalah prioritas nomor satu kami dan kami ingin memastikan setiap GSX-R yang terpengaruh diperbaiki. Kami membuat program insentif percobaan ini untuk memberikan perhatian tambahan pada layanan recall master silinder rem model GSX-R ini,” ujar Wakil Presiden Layanan SMAI, Steve Muthig.
“Kami menyadari bahwa membawa sepeda motor Anda ke dealer untuk layanan penarikan apa pun dapat merepotkan dan dengan kartu Visa prabayar seharga 100 dolar AS, kami berharap dapat mengimbangi ketidaknyamanan itu kepada pelanggan kami yang berharga,” katanya
Program ini mengharuskan pelanggan membawa sepeda motor mereka yang terkena dampak ke dealer resmi Suzuki untuk perbaikan antara 1 September - 30 November 2018. Baca : New Yamaha MX King 150 Rilis di Vietnam
Setelah layanan recall selesai, pelanggan dapat mendaftarkan perbaikan di situs web khusus dan setelah klaim tersebut diverifikasi dari klaim garansi yang diajukan, pelanggan yang memenuhi syarat akan dikirimi kartu Visa prabayar.
"Dealer kami tahu tentang pentingnya menyelesaikan layanan penarikan dan telah mendapat penjelasan tentang program insentif percobaan terkait master silinder rem GSX-R," kata Muthig.
“Kami akan bekerja sama dengan setiap dealer dan pelanggan untuk memastikan sepeda motor yang terkena dampak menerima semua layanan penarikan yang dibutuhkan,” ujarnya.[inews]
EmoticonEmoticon