Lorenzo Sempat Depresi dan Nyaris Pensiun

Racing Drag MotoGP. Jorge Lorenzo tiga kali juara dunia MotoGP, rupanya hampir memutuskan gantung helm sebelum mengikat kontrak dengan Honda.

Lorenzo-Sempat-Depresi

Bergabung ke Ducati, X-Fuera dihadapkan esulitan adaptasi dalam menaklukkan Desmosedici GP. Walau kemudian berhasil mengemas tiga kemenangan, pabrikan Borgo Panigale tetap melepaskan dirinya serta memilih Danilo Petrucci sebagai pengganti. Baca Juga : Royal Enfield Classic 500 Pegasus, 40 Unit di Indonesia dan Indonesia Drag Wars, Drag Race 402
 
Dalam ketidakpastian masa depan, Lorenzo dikaitkan Suzuki, yang ternyata justru menggaet Joan Mir. Hanya tersedia slot pembalap satelit Petronas Yamaha SRT, tak dinyana ia dan Honda mencapai kesepakatan. Baca Juga : Spesifikasi Jawa 300 Classic Legends Mahindra di India dan Kawasaki W800 Cafe Racer dan Street 2019 Dirilis

“Itu (masa-masa yang gila). Saya seperti hampir sedikit depresi. Ketika saya melihat kemungkinan untuk pensiun, pikiran saya semakin tertekan,” tuturnya kepada BT Sport.

Lorenzo-Sempat-Depresi-dan-Nyaris-Pensiun

“Ketika saya membayangkan pensiun, dalam beberapa hal saya merasa bahagia dan lega karena saya tidak akan merasakan lagi tekanan dan saya tidak akan terluka lagi. Namun saya benar-benar tidak menyangka saat baru mulai merasakan kemungkinan pensiun, saya semakin tertekan. Dan seperti inilah, sangat dekat untuk pensiun.” tutur X-Fuera.

“Memang benar saya punya kemungkinan lain untuk masuk tim satelit bersama Yamaha. Itu adalah pilihan yang bagus, tapi bukan yang saya inginkan,” imbuh Lorenzo.

Sang pembalap berusia 31 tahun lalu mengatakan, ia cukup kuat untuk memenangi balapan. Bahwa ada kegagalan mencetak hasil bagus dikarenakan periode yang menyulitkannya secara mental. X-Fuera pun merasa Ducati tak lagi menaruh kepercayaan.

“Tidak bisa dipercaya. Mereka bilan mengatakan dalam balap motor dan olahraga pada umumnya, nilai Anda adalah balapan terakhir Anda, dan balapan terakhir saya (yang mengarah ke kontrak Honda) sangat buruk,” ungkap Lorenzo.

“Sangat sulit bagi saya secara mental, karena saya bekerja dan berlatih lebih dari sebelumnya, namun hasilnya tidak datang. Dan saya tahu apa yang sedang terjadi. Saya tahu kami sangat dekat untuk mendapatkan hasil baik dan kemenangan. Tetapi orang-orang tidak percaya karena saya bersama Ducati selama satu setengah tahun dan kami tidak mendapatkan kemenangan apa pun.”ungkap Lorenzo

“Saya melihat kami semakin dekat dengan kemenangan, karena kami memimpin balapan dari awal untuk, saya tidak tahu, lima lap, tujuh lap, bahkan 10 lap, tapi akhirnya kami kehilangan sesuatu. Saya tahu apa kehilangan kami. Namun tim mungkin pada saat itu tidak percaya lagi pada Jorge Lorenzo,” pungkasnya.

Royal Enfield Classic 500 Pegasus, 40 Unit di Indonesia

Racing Drag Royal Enfield. Royal Enfield membawa edisi terbatas ‘Classic 500 Pegasus’ ke Indonesia,  Rabu (14/11). Sepeda motor ini terinspirasi dari RE/WD 125 Flying Flea yang merupakan sepeda motor legendaris pasa masa perang dunia kedua.

Royal-Enfield-Classic-500-Pegasus

Diciptakan sebagai sebuah bentuk penghormatan kepada Flying Flea dan sejarah kemiliteran Royal Enfield, Classic 500 Pegasus menawarkan keistimewaannya dan hanya diproduksi 1.000 unit secara global dan hanya akan ada 40 unit saja di Indonesia.

Baca Juga :
- Indonesia Drag Wars, Drag Race 402
- Spesifikasi Jawa 300 Classic Legends Mahindra di India
- Kawasaki W800 Cafe Racer dan Street 2019 Dirilis
- Motorcross SM Sport GY150 Malaysia Hadir di IMOS 2018

Head Business Markets – APAC region,  Royal Enfield,  Vimal Sumbly mengungkapkan,  'Kisah Flying Flea sangat luar biasa dan menginspirasi , serta memiliki sejarah yang tidak dimiliki sepeda motor mana pun. Sepeda motor militer yang tangguh telah dan tetap menjadi bagian penting dari sejarah Royal Enfield di mana Royal Enfield mempertahankan unsur klasik,  sederhana dan tangguh dalam menciptakan sepeda motor. '

Royal-Enfield-Classic-500-Pegasus-1

'Sepeda motor kami berperan penting di Perang Dunia Pertama dan Kedua,  hingga berhasil meraih reputasi untuk ketangguhan di kondisi ekstrim.  Classic 500 Pegasus adalah sebuah bentuk penghormatan kepada kisah perang legendaris dan sejarah panjang ketangguhan Royal Enfield,' ujar Vimal.

Setiap unit dari 1.000 sepeda motor Classic 500 Pegasus memiliki logo Pegasus berwarna marun dan biru,  yang merupakan logo resmi dari lencana Resimen Terjun Payung pada tangki bahan bakar,  serta nomor seri individual.

Royal-Enfield-Classic-500-Pegasus-2

Soal harga, edisi terbatas Classic 500 Pegasus bisa dipinang dengan harga dikisaran Rp 109.900.000. Ayo siapa yang Berminat?

Indonesia Drag Wars, Drag Race 402

Racing Drag News. Akhir pekan ini para pecinta olahraga motor, khususnya motor besar, kembali akan dimanjakan salah satu kegiatan sport motor berkubikasi besar, yaitu Drag Race 402.

drag-race-big

Kegiatan balap ini sempat hilang di dunia sport Indonesia selama 13 tahun. Kemudian tahun lalu Speed Lovers Indonesia akhirnya membuat Indonesian Big Bike Drag Race. Sambutan pun meriah. Ajang ini berlangsung sukses, walau didera cuaca buruk.

Baca Juga :
Spesifikasi Jawa 300 Classic Legends Mahindra di India
Kawasaki W800 Cafe Racer dan Street 2019 Dirilis
Motorcross SM Sport GY150 Malaysia Hadir di IMOS 2018
Yamaha Luncurkan Skutik Baru 125cc FreeGo

Setahun berselang, tepatnya tahun ini, kerinduan para dragster dan pecinta ajang balap motor besar akan terobati lagi. Drag Race 402 m kembali dilakukan, tepatnya Sabtu (17/11).

Indonesia-Drag-Wars-1

Kali ini, Surabaya Drag Community (SDC) dibantu Bodisa Motor Bogor lah yang bertindak sebagai penyelenggara ajang yang dihelat di Lanud Rumpin, Bogor, Jawa Barat, dengan judul ‘Indonesia Drag Wars’.

Event ini mengusung 15 kelas lomba untuk kategori motor besar. Yaitu BB1 HD Street s/d 750cc, BB2 HD Sportster s/d 1200cc, BB3 HD FXR, Dyna, Softail s/d 1800cc, BB4 HD Touring s/d 1800cc dan BB5 HD FFA.

Indonesia-Drag-Wars

Lalu BB6 HD +50 Nostalgia, BB7 Super FFA All Bikes, BB8 Superbike s/d 800cc, BB9 Superbike 2 Cyl s/d 800cc, BB10 Superbike s/d 1400cc, BB11 Bracket 10.5 Detik (Dtk), BB12 Bracket 11 Dtk, BB13 Bracket 12 Dtk, BB14 Bracket 13 Dtk dan BB15 Bracket 14 Dtk.

Diharapkan, adanya 15 kelas baru di motor besar, Indonesia Drag Wars akan mampu menyedot perhatian para penggemar olahraga balap dan pencinta motor besar pada umumnya.

Pendaftaran peserta telah dibuka sejak awal November lalu, dimana dipastikan beberapa peserta lama seperti Bimo Custom, TKM HDCI, Monochrome, Pati Unus dan Jusri Pulubuhu telah mencatatkan diri sebagai peserta.

Dalam race yang memperebutkan hadiah berupa trofi dan uang tunai, peserta harus melakukan registrasi ulang Jumat (16/12). Selain itu, peserta akan jalani proses scrutinering dan mendapat jadwal melakukan free practice.

Boy Nugroho, Ketua Panitia Indonesia Drag Wars mengatakan, balap drag motor besar ini menggunakan lintasan sepanjang 1.000 meter. “Sesuai jarak standar pertandingan drag race motor besar, digunakan ¼ mil atau 402 meter,” ucapnya.

Pendaftaran peserta telah dibuka sejak awal November lalu, dimana dipastikan beberapa peserta lama seperti Bimo Custom, TKM HDCI, Monochrome, Pati Unus dan Jusri Pulubuhu telah mencatatkan diri sebagai peserta.

Dalam race yang memperebutkan hadiah berupa trofi dan uang tunai, peserta harus melakukan registrasi ulang Jumat (16/12). Selain itu, peserta akan jalani proses scrutinering dan mendapat jadwal melakukan free practice.

Boy Nugroho, Ketua Panitia Indonesia Drag Wars mengatakan, balap drag motor besar ini menggunakan lintasan sepanjang 1.000 meter. “Sesuai jarak standar pertandingan drag race motor besar, digunakan ¼ mil atau 402 meter,” ucapnya.

Ia menegaskan, setiap peserta harus menggunakan Safety Gear lengkap, dalam mengikuti setiap sesi di ajang balap yang didukung Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, serta Positive Pro Sport, Rapid Bike, Austin Racing dan MWR Racing ini.

Sementara Sahat Manalu, Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Authorized Dealer Harley-Davidson mengatakan, Anak Elang selalu hadir mendukung kegiatan yang memang bernilai positif bagi bikers.

“Apalagi kami sendiri merupakan biker, maka jelas kami dukung kegiatan ini. Ajang ini juga dapat menjadi ajang silaturahmi, makin mempererat hubungan persaudaraan walau dari club dan komunitas motor besar yang berbeda,” jawabnya.

Spesifikasi Jawa 300 Classic Legends Mahindra di India

Racing Drag Jawa. Motor Jawa 300 yang diluncurkan Classic Legends Pvt, Ltd, pabrikan bentukan Mahindra Group mengacu pada model Jawa 250 Type A pada 170-an.

mahindra-jawa-300

Jawa 300 diluncurkan bersama Jawa Forty Two model entry level Jawa 300 dengan sosok lebih moderen dan atraktif. Model lainnya Jawa Perak model bobber, custom pabrikan yang bermesin lebih besar.

Baca Juga :
- Kawasaki W800 Cafe Racer dan Street 2019 Dirilis
- Motorcross SM Sport GY150 Malaysia Hadir di IMOS 2018
- Yamaha Luncurkan Skutik Baru 125cc FreeGo
- 2019 Honda BeAT Street Warna Matte Black Terlihat Kekinian

Jika spesifikasi Jawa 300 dan Jawa Forty Two sudah dipublikasikan lengkap dengan harganya, Jawa Perak baru akan diumumkan bulan depan.

Mahindra Bike Jawa 250 Type A 1970

mahindra-jawa-bike-Jawa-250-Type-A-1970

Jawa Forty Two Price
 
Jawa-Forty-Two-Price

2018 Jawa 300 Colours

2018-Jawa-300-Colours

New Jawa Classic 2018

new-2018-Jawa-Classic

Jawa (classic) itu telah memecah masa vakum selama 22 tahun. Jawa telah diambil alih pabrikan India bentukan Mahindra Group antara Anand Mahindra, entrepreneur Anupam Thareja dan pengusaha properti Boman Irani. Jawa diproduksi di Pithampur fasilitas produksi milik Mahindra di Madhya Pradesh, India.

2018-Jawa-Classic

2018-Jawa-Classic-1

2018-Jawa-Classic-2

Jawa bermodel retro didukung bentuk batok lampu utama yang bulat kelapa, fender dan tangki gembung identik dengan model Jawa pada 1970-an. Demikian dengan jok datar hingga pelindung rantainya yang old school.

Untuk memperkuat kesan klasik beberapa bagian diberi aksen krom, dan warna seperti pendahulunya. Sedangkan Forty Two diberi sentuhan moderen seperti pilihan warna yang lebin terang, lampu utama bulat dan fender kompak serta spion bar-end.

Meski berbasis Mahindra Mojo tetapi mesin ternyata hanya memiliki sedikit kesamaan, seperti piston. Komponen lainnya berbeda. Ternyata pula mesin hasil pengembangan bersama R&D Mahindra di Pune India dan di Varese Italia.

Berikut  Spesifikasi Jawa 300
  • Mesin silinder tunggal 4 langkah, DOHC, berpendinginan cairan
  • Kapasitas 293cc
  • Tenaga 27 daya kuda
  • Torsi 28Nm
  • Transmisi 6 percepatan manual, constant mesh
  • Kecepatan puncak 120 km/jam
  • Wheelbase 1.369mm
  • Tinggi jok 765mm
  • Berat 170 kg
  • Kapasitas tangki 14L
Suspensi depan: telescopic hydraulic , belakang: twin shickabsorber hydraulic spring
Rem depan: cakram 280mm dengan floating caliper, dengan ABS kanal tunggal, belakang 153mm tromol.

Ukuran ban depan 90/90-18 dan belakang 120/80-17. Lihat Juga : Motor Jawa 350 Buatan India Mahindra

Pilihan warna: Jawa classic: Grey, Maroon, dan Black, Jawa 42: Galactic Green, Halley Teal, Nebula Blue, Starlight Blue Lumos dan Comet Red.

Harga (di New Delhi India) sekitar Rp32,8 jutaan untuk Jawa (Classic) sementara Jawa Forty Two Rp31 jutaan.

Kawasaki W800 Cafe Racer dan Street 2019 Dirilis

Racing Drag Kawasaki. Tampilan headlamp LED berbentuk bulat retro dibawah ini adalah milik motor Kawasaki W800 facelift yang tampil dengan desain baru, versi baru juga fitur baru.

lampu-kawasaki-w800

Apa saja yang terdapat pada salah satu varian Kawasaki W series versi terbaru ini? Yuk kita simak ulasan singkatnya.

Baca Juga :
- Motorcross SM Sport GY150 Malaysia Hadir di IMOS 2018
- Yamaha Luncurkan Skutik Baru 125cc FreeGo
- 2019 Honda BeAT Street Warna Matte Black Terlihat Kekinian

Kawasaki-W800-Cafe-Racer-dan-Street

kawasaki-w800-2019

kawasaki-w800-2019-std

Dari ke-3 varian Kawasaki W series yang antara lain Kawasaki W175 2019 yang hadir di Indonesia, kemudian Kawasaki W250 atau yang dulunya disebut Kawasaki Estrella 250 dan satu lagi adalah Kawasaki W800 yang merupakan varian tertinggi dari sport naked jadul Kawasaki.

cakram-kawasaki-w800-2019

mesin-kawasaki-w800-2019

speedo-kawasaki-w800-2019

Berbeda dengan Kawasaki Z900RS yang merupakan motor retro modern Kawasaki, nah Kawasaki W800 ini benar-benar mengusung motor classic, tak hanya desain yang old, tapi juga desain dan teknologi motornya sendiri juga asli jadul.

Spesifikasi Kawasaki W800 2019 ini mengusung mesin jadul 773cc 2 silinder SOHC menggunakan sistem Retro bevel drive Overhead camshaft. Moge jadul ini mesinnya masih menggunakan pendingin udara alias tanpa radiator.

Powernya hanya mencapai 47 hp saja, kecil memang karena yang ditonjolkan pada motor ini adalah nilai estetika dan seni juga sisi historis daripada pabrikan Kawasaki itu sendiri.

Fitur baru yang ada pada sosok W800 MY 2019 ini selain lampu model baru pakai LED ada juga perubahan di sektor pengereman belakang yang sudah pakai cakram. Perlu diketahui jika W800 versi terbaru ini punya 2 varian antara lain versi Kawasaki W800 Street dan versi Kawasaki W800 Cafe Racer.

Bisa dibilang untuk W800 Street Version merupakan versi standar, sedangkan W800 Cafe Racer lebih ke versi special edition dengan perbedaan headlamp yang pakai cover dan jok belakang ala buntut tawon

Dan untuk membuatnya semakin ekslusif Kawasaki hanya menawarkansatu warna dari setiap varian tersebut.

Motorcross SM Sport GY150 Malaysia Hadir di IMOS 2018

Racing Drag. Ajang Pameran IMOS (Indonesia Motorcycle Show) 2018 diikuti oleh berbagai produsen sepeda motor. Mulai dari Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki ikut serta dalam acara ini.

Motorcross-SM-Sport-GY150-Malaysia-Racing-Drag


Berbagai jenis motor baik berupa konsep maupun motor baru dipajang disini, dari skutik sampai motor sport bisa ditemukan dalam IMOS 2018. Motorcross murah bikinan Malaysia SM Sport GY150 Hadir di IMOS 2018.

Baca Juga :
- Yamaha Luncurkan Skutik Baru 125cc FreeGo
- 2019 Honda BeAT Street Warna Matte Black Terlihat Kekinian
- Honda Dream 125 2019 Kembaran Honda Kirana 125
- STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Bisa Jadi Bodong

Ada yang berbeda dalam pameran ini, yaitu kehadiran produsen motor SM Sport asal Malaysia. Mungkin masih asing dan baru terdengar di Indonesia. Dan mereka membawa satu model motorcross, model tersebut adalah GY150.

Motorcross-SM-Sport-GY150-Malaysia-1-Racing-Drag

Motorcross-SM-Sport-GY150-Malaysia-2-Racing-Drag

Sebenarnya GY150 pernah diluncurkan di Indonesia, namun seperti tak heboh dan terkesan adem ayem karena memang SM Sport tidak melakukan peluncuran besar-besaran. Motor ini digadang sebagai pesaing terbaru bagi Honda CRF150L dan Kawasaki KLX 150.

Segmen motorcross tidak seramai segmen lainnya, sehingga memberi kesempatan untuk memenuhi segmen ini. Apalagi dengan banderol yang lebih murah, mereka yakin bisa sedikit merebut pasar.

GY150 memiliki dimensi yang jangkung layaknya motorcross kebanyakan, yaitu panjang 2.110 mm, lebar 900 mm, dan tinggi 1.400 mm. Dengan jarak sumbu roda 1.400 mm, GY150 memiliki suspensi depan upside-down dan belakang mono shock.

Motor ini memiliki mesin berkapasitas 150 cc dengan sistem pengabutan karburator. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga 11 hp pada 7.000 rpm dan torsi 12 Nm pada 5.500 rpm.

SM Sport menjual GY150 dengan harga Rp 19,88 juta (on the road Jakarta). Motor ini awalnya tersedia sebanyak hanya 100 unit saja dan sudah ready stock. GY150 dirakit lokal di pabriknya di Cibitung, Bogor, Jawa Barat.

Yamaha Luncurkan Skutik Baru 125cc FreeGo

Racing Drag Yamaha.Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi meluncurkan produk baru skutik 125 cc FreeGo. Produk ini merupakan model kelima skutik 125 cc yang ditawarkan di Indonesia setelah Mio, X-Ride, Fino, dan Soul GT.

launching-yamaha-freego

FreeGo memiliki konsep desain yang berbeda dari skutik 125cc Yamaha yang lain. Model ini punya mesin 125cc Blue Core dengan sistem intake baru plus ditambah fitur baru Smart Motor Generator (SMG).

Baca Juga :
- 2019 Honda BeAT Street Warna Matte Black Terlihat Kekinian
- Honda Dream 125 2019 Kembaran Honda Kirana 125
- STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Bisa Jadi Bodong

Bagasi Yamaha FreeGo 125cc lebih luas, tangki bahan bakar di bawah kaki biker, pelek 12 inci, dan diklaim satu-satunya skutik 125cc Yamaha yang dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS).

New-Yamaha-FreeGo-125cc

New-Yamaha-FreeGo-125cc-1

New-Yamaha-FreeGo-125cc-2

New-Yamaha-FreeGo-125cc-3

New-Yamaha-FreeGo-125cc-4

New-Yamaha-FreeGo-125cc-5

Ada Tiga Varian Yamaha FreeGo 125cc ditawarkan :
1. Yamaha FreeGo standar Rp18,5 juta
2. Yamaha FreeGo S Rp19,7 juta dan
3. Yamaha FreeGo S-ABS Rp22,5 juta.

New-Yamaha-FreeGo-125cc-6

New-Yamaha-FreeGo-125cc-7

New-Yamaha-FreeGo-125cc-8

New-Yamaha-FreeGo-125cc-9

New-Yamaha-FreeGo-125cc-10

New-Yamaha-FreeGo-125cc-11

FreeGo standar, dilengkapi fitur bagasi 25 liter, tanki bahan bakar 4,2 liter dengan lubang pengisian berada di bawah setang kiri, pelek 12 inci dengan ban tubeless, panjang jok 895mm, lampu utama LED, lampu hazard, electric power socket, speedometer full digital, dan Stop & Start System (SSS).

Varian FreeGo S punya semua kelengkapan varian standar namun ditambah Smart Key System (SKS). Fitur ini memudahkan menyalakan mesin tanpa kunci manual dan termasuk teknologi immobilizer serta answer back.

Varian FreeGo S-ABS memiliki semua kelengkapan varian S ditambah ABS.

FreeGo standar punya pilihan warna Matte Black, Metallic Red, Metallic Blue dan Metallic White. Sedangkan FreeGo S dan S-ABS tersedia dalam dua warna pilihan Matte Red dan Matte Grey.

FreeGo diproduksi di pabrik Yamaha di Karawang, Jawa Barat. Pihak Yamaha menjelaskan FreeGo ditujukan untuk konsumen yang menginginkan skutik 125cc di luar maxi series Yamaha.

Spesifikasi Yamaha FreeGo 125cc
Mesin
Tipe Mesin: SOHC silinder tunggal
Bore x Stroke: 52,4 x 57,9 mm
Perbandingan Kompresi: 9,5:1
Volume Silinder: 124,96 cc
Tenaga Maksimum: 9,3 dk @ 8.000 rpm
Torsi Maksimum: 9,5 Nm @ 5.500 rpm
Sistem Starter: Kick & Elektrik (FreeGo S dan S ABS hanya elektrik)
Sistem Bahan Bakar: Injeksi
Transmisi: CVT

Dimensi
P x L x T: 1.905 x 690 x 1.100 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.275 mm
Jarak Terendah ke Tanah: 135 mm
Tinggi Jok: 778 mm
Berat Isi: 100 kg (FreeGo S dan S ABS 102 kg)
Volume Tangki BBM: 4,2 liter

Rangka
Tipe Rangka: Underbone
Suspensi Depan: Teleskopik
Suspensi Belakang: Unit Swing
Ban Depan: 100/90 R12 59J
Ban Belakang: 110/90 R12 64L
Rem Depan: Cakram
Rem Belakang: Tromol

Simak video : New Yamaha FreeGo 125cc - Motor Skutik Baru Yamaha
 

Jangan lupa Subscribenya ya Guyss......