Helm Berteknologi Iron Man Ini Dijual Bebas

Racing Drag. Anda penggemar film superhero besutan Marvel, pasti sudah sangat akrab dengan salah satu nama tokoh Superhero Iron Man.

Pahlawan ini mengadopsi baju berteknologi tinggi, yang paling mengesankan adalah visualisasi AR (Augmented Reality) yang menampilkan berbagai informasi melalui helm. Baca Juga : Bajaj Pulsar NS Gotong Mesin 250cc Tantang Kawasaki Z250 dan Honda Rilis CRF110F & CRF125F Edisi 2019

Navigasi, senjata lawan, target, hingga berkomunikasi dengan sistem bernama Jarvis via suara bisa dilakukan Iron man. Ternyata helm ini sudah jadi kenyataan.

Jarvish, perusahaan startup asal Taiwan, mengembangkan helm ini sebagai produk kedua. Namanya Jarvish X-AR Smart Helmet. Inisiasi penjualannya pun dilakukan dengan sistem crowd founding pre order via Kickstarter. Harganya hanya USD $ 999 atau sekitar Rp 14,5 juta. Baca Juga : New Honda Supra Fit 2019 Harga Rp10 Juta-an dan Rivola Mantan Direktur Ferrari gabung Aprilia Gresini Racing Team

Dalam helm canggih berteknologi AR ini, Anda disiapkan layar HUD. Layar kecil memantulkan ragam informasi ke visor. Navigasi, kondisi lalu lintas, medan jalan, kecepatan, rambu, pesan masuk, telepon dan lainnya. Semua bisa dikontrol via suara, jadi tak perlu menekan tombol yang rumit untuk mengendalikan sistem HUD.

Kamera 360 derajat juga jadi andalan Jarvish X-AR Smart Helmet. Dengan kamera di depan dan belakang, pengendara motor mendapatkan pandangan lebih luas untuk memantau situasi sekitar.

Semua gambar juga bisa direkam dalam kualitas 2K High definition ke memori penyimpanan 256 GB. Lagi-lagi, semua kontrol dilakukan via suara, termasuk untuk memerintahkan live video ke sosial media saat riding.

Seperti sudah beberapa kali kami sebut, semua kontrol pada Jarvish X-AR, dilakukan via suara. Adapun aplikasi virtual assist yang bisa digunakan beragam. Amazon Alexa, SIRI atau OK Google bisa digunakan pada helm ini.

Lantas, bagaimana spesifikasi standar helmnya? Tentunya sebelum meningkatkan sektor kecanggihan, Jarvish sudah lebih dulu menyiapkan material helm terbaik. Serat karbon murni digunakan pada seluruh material shell-nya.

Rancang bangunnya pun merujuk pada sertifikasi standar helm dunia, CNS, ECE, DOT hingga FCC. Bobot helm kurang lebih 1,7 kg, sangat ringan dengan imbuhan fitur yang diembannya.

Peranti di helm ditenagai baterai lithium yang sangat canggih. Karena disimpan dalam helm, tentu kualitasnya pun harus yang terbaik. Bahkan Jarvish memilih Flexible type Lithium Ceramic Battery (FLCB) berklasifikasi military grade. Baterai yang sangat tipis ini bisa dilekukkan untuk penyimpanan di beragam tempat. Bobotnya pun sangat ringan dan bisa menyuplai tenaga pada helm hingga 4 jam.

Perangkat standar lain yang sudah ada di helm sebelumnya juga tetap ada. Misalnya koneksi Bluetooth ke smartphone, komunikasi dengan helm lain, hingga beragam sensor. Gyro, e-compass, accelerometer, ambient light dan wireless charging.

Oh ya, untuk diketahui, pemesanan memang dilakukan via kickstarter sebagai metode penggalangan dana crowd founding. Metode ini membuka kesempatan untuk calon pembeli dalam memesan barang sekaligus berinvestasi untuk pengembangan produknya.

Karena target investasi sudah terpenuhi, harusnya para pemesan bisa mendapatkan barang sesuai timeline yang disebutkan, pada September 2019.[oto]

Bajaj Pulsar NS Gotong Mesin 250cc Tantang Kawasaki Z250

Racing Drag. Bajaj Pulsar pernah beken di Indonesia. Sayangnya, naked-bike ini tenggelan sejak 2016. Lantas kalau ada motor barunya, akankah berani hadir kembali di sini?

Melansir drivespark.com, Bajaj Pulsar akan punya kejutan baru. Saat ini yang masih beredar di negara asalnya, India, adalah Bajaj Pulsar 200NS. Guna mendongkrak kinerja penjualan, maka akan ada Bajaj Pulsar baru. Baca Juga : Honda Rilis CRF110F & CRF125F Edisi 2019 dan New Honda Supra Fit 2019 Harga Rp10 Juta-an

Naked-bike ini nantinya akan mengusung mesin berkapasitas 250 cc. Dengan demikian, namanya pun berubah menjadi Bajaj Pulsar 250NS.

Saat ini, pengembangan mesin 250 cc masih berada di tahap awal. Rencananya, calon pesaing Kawasaki Z250 dan Yamaha MT-25 itu akan dirilis pada 2020. Baca Juga : Rivola Mantan Direktur Ferrari gabung Aprilia Gresini Racing Team dan All New Yamaha MX King 2019

Kehadiran Bajaj Pulsar 250NS kabarnya akan menggantikan versi 200 cc yang saat ini beredar. Sayangnya, tak banyak informasi terkait rumor tersebut.

Kemungkinan, pabrikan asal India itu tak akan menyematkan desain baru. Dengan kata lain, tampilannya akan sama dengan Bajaj Pulsar 200NS yang saat ini beredar di India dan pernah dijual di Indonesia.

Menurut sumber yang sama, mesin baru ini dikembangkan bersama KTM Austria. Selain itu, Bajaj Pulsar 250NS kemungkinan juga akan menerapkan triple-spark technology atau menggunakan 3 busi sekaligus.

Selain itu, diprediksi Bajaj Pulsar 250NS akan memiliki LED headlight, sistem pengereman ABS dual-channel, dan slipper clutch. Nantinya terpasang juga full-digital speedometer yang dapat dihubungkan dengan smartphone melalui Bluetooth.[otos]

Honda Rilis CRF110F & CRF125F Edisi 2019

Racing Drag. PT Astra Honda Motor (PT AHM) di pasaran dalam negeri saat ini masih menyediakan varian Honda CRF250Rally dan Honda CRF150L di segmen motor penggaruk tanah.

Nah, di luaran sana, pabrikan asal Jepang ternyata menyediakan varian yang lebih kecil, yaitu Honda CRF110F dan Honda CRF125F, yang menurut rencana bakal dirilis pada awal Februari 2019 mendatang. Baca Juga : New Honda Supra Fit 2019 Harga Rp10 Juta-an dan Rivola Mantan Direktur Ferrari gabung Aprilia Gresini Racing Team

Dilansir dari Motocrossactionmag.com, Honda CRF110F agaknya dihadirkan untuk menyasar kalangan pembalap yang lebih muda dan pemula. Model ini diluncurkan sebagai varian motor untuk membiasakan diri jika hendak menggunakan tipe yang di atasnya. Meski demikian, sepeda motor ini tetap memberikan kualitas dan kenyamanan khas motor trail Honda.

Perusahaan telah membekali sepeda motor ini dengan sistem bahan bakar injeksi yang disesuaikan dengan pengiriman daya linier dan respons throttle yang persisi.

Daya yang lebih mudah digunakan dicocokkan dengan kerangka spar baja kembar baru yang direkayasa dengan DNA CRF Performance Line, untuk keseimbangan presisi dan kenyamanan yang tepat. Baca Juga : All New Yamaha MX King 2019 dan Yamaha Lexi S ABS 2019 Resmi Meluncur

Di sektor jantung pacu, pabrikan berlogo sayap mengepak membekali unit ini dengan mesin tipe 4-stroke, pendingin udara, SOHC, silinder tunggal, berkapasitas 110cc. Diklaim mudah dioperasikan, sepeda motor ini akan tersedia dalam pilihan warna Extreme Red dengan harga 270 ribu yen Jepang atau sekira Rp35,4 jutaan.

Untuk varian CRF125F, diklaim bakal memiliki handling yang baik untuk pemula, karena mesin memiliki kapasitas yang tidak terlalu besar, dengan dimensi bodi yang juga tidak terlalu merepotkan bagi pengendara. Selain pemula, sepeda motor ini juga bisa dipakai oleh para veteran yang ingin merasakan sensasi di jalur off-road.

Di bagian jantung pacu, CRF125F menggendong mesin tipe 4-stroke, silinder tunggal, berkapasitas 125cc, SOHC, dua katup, dengan transmisi empat percepatan. Tersedia dalam pilihan warna Extreme Red, sepeda motor ini kabarnya akan dilepas dengan harga mulai 340.200 yen Jepang atau setara dengan Rp44,6 jutaan di Negeri Matahari Terbit.

New Honda Supra Fit 2019 Harga Rp10 Juta-an

Racing Drag. Sosok Honda Supra Fit memang sempat menjadi sepeda motor bebek alias moped yang berjaya di Indonesia. Namun Supra Fit sudah tak lagi diproduksi dan sosoknya digantikan oleh Honda Supra-X 125.

Berbeda dengan Indonesia, motor Honda Supra Fit justru masih terus diproduksi di negara Vietnam. Bahkan kabarnya generasi terbaru dari Honda Supra Fit akan segera meluncur tahun 2019 depan di Vietnam. Baca Juga : Rivola Mantan Direktur Ferrari gabung Aprilia Gresini Racing Team dan All New Yamaha MX King 2019

Motor yang di Vietnam lebih dikenal dengan nama Honda Wave Alpha 110 ini bakal hadir dengan model baru. “Supra Fit versi Vietnam ini mendapatkan warna baru yakni biru tua yang diklaim merepresentasikan kepribadian konsumen yang enerjik,” demikian seperti dilansir Motosaigon.

Baca Juga : Yamaha Lexi S ABS 2019 Resmi Meluncur dan Lorenzo Sempat Depresi dan Nyaris Pensiun

Sebagai informasi, motor bebek Honda Wave Alpha 110 mempunyai sejumlah perbedaan dengan Honda Supra Fit di Indonesia, terutama di bagian depan. Motor bebek tersebut mempunyai bodi tengah yang mirip dengan Honda Absolute Revo yang pernah dipasarkan di Tanah Air.

Sementara itu, desain Honda Wave Alpha 110 bagian tengah ke belakang terlihat mirip seperti Supra Fit, terutama bagian lampu belakang. Namun motor ini mempunyai cover knalpot berwarna krom.

Honda Wave Alpha 110 adalah motor bebek yang cukup laris di pasar Vietnam. Sejak dirilis pertama kali tahun 2004 silam, motor tersebut dikenal mempunyai desain yang menarik, mesin kuat, dan mempunyai kelebihan lain yang begitu sesuai dengan kebutuhan para konsumennya.

Versi teranyar dari Honda Supra Fit 110 cc ini masih mengedepankan desain yang ringkas, menawarkan fungsionalitas yang nyaman dan kemudahan, melayani berbagai kegunaan dalam kehidupan sehari-hari.

Motor yang mengisi segmen entry level ini masih menggunakan rem tromol pada ban depan dan belakangnya. Kemudian lampu yang digunakan pun masih jenis bohlam

Sayangnya pihak Honda Vietnam hanya melakukan penyegaran warna. Adapun untuk sektor dapur pacu masih memakai mesin seperti generasi sebelumnya, yakni 1 silinder 109,1 cc yang diklaim dapat menyemburkan tenaga 6,12 kW dan torsi 8,44 Nm.

Honda Supra Fit versi Vietnam ini dijadwalkan meluncur tanggal 5 Januari 2019 mendatang dan dibanderol dengan harga 17 juta VND atau sekitar Rp 10 jutaan jika dikonversikan dalam rupiah.

Rivola Mantan Direktur Ferrari gabung Aprilia Gresini Racing Team

Racing Drag. Tim Aprilia Gresini Racing Team melakukan sedikit perubahan pada jajaran manajemen dalam melakoni ajang balap untuk MotoGp 2019.

Mantan Direktur Olahraga Scuderia Ferrari, Massimo Rivola, ditunjuk sebagai CEO Aprilia Gresini Racing mulai musim balap MotoGP 2019 menggantikan Romano Albesiano yang dianggap kurang mumpuni. Baca Juga : All New Yamaha MX King 2019 dan Yamaha Lexi S ABS 2019 Resmi Meluncur

Penunjukkan tersebut merupakan konsekuensi kekalahan telak Aprilia selama dua musim terakhir dari KTM yang baru terjun di MotoGP pada 2016. Para pembalap yang ditunjuk oleh Albesiano dinilai kurang bagus sehingga tim asal Faenza, Italia, itu lebih sering berkutat di papan bawah.

Melansir dari Speedweek, Presiden Grup Piaggio yang menaungi Aprilia, Roberto Colaninno, tak mau lagi melihat tim tersebut menjadi bulan-bulanan di papan bawah. Karena itu, ia mengangkat Rivola yang dianggap mumpuni untuk mendongkrak posisi Aprilia. Baca Juga : Lorenzo Sempat Depresi dan Nyaris Pensiun dan Royal Enfield Classic 500 Pegasus, 40 Unit di Indonesia

Menurut laporan media setempat, Albesiano tidak langsung disingkirkan begitu saja. Ia kemungkinan besar akan diserahi tanggung jawab sebagai Direktur Teknis Aprilia. Dengan jabatan baru tersebut, Albesiano akan lebih sering berinteraksi dengan CEO Massimo Rivola.

Nama yang disebut terakhir bukan orang sembarangan di dunia balap. Pria berusia 47 tahun itu sudah berkecimpung di Formula One (F1) selama 21 tahun. Sejak 2011, Rivola bekerja sebagai Direktur Olahraga Scuderia Ferrari sehingga pengalamannya dianggap sudah cukup banyak.

Sebagaimana diberitakan, Aprilia akan diperkuat oleh Andrea Iannone dan Aleix Espargaro untuk musim balap MotoGP 2019. Keduanya akan didukung oleh Bradley Smith sebagai pembalap uji coba.

All New Yamaha MX King 2019

Racing Drag Yamaha. Bocoran tidak ada sebelumya mengenai kapan Yamaha Indonesia merilis Yamaha New MX King 2019 untuk pasar Indonesia.

Siapa sangka motor yang sebelumnya dirilis di Vietnam itu justru sudah didistribusikan ke beberapa dealer Yamaha dan karena sudah bocor akhirnya Yamaha Indonesia resmi memperkenalkan All New Yamaha MX King 2019 pada pertengahan Desember 2018.

Baca Juga :
- Yamaha Lexi S ABS 2019 Resmi Meluncur
- Lorenzo Sempat Depresi dan Nyaris Pensiun
- Royal Enfield Classic 500 Pegasus, 40 Unit di Indonesia
- Indonesia Drag Wars, Drag Race 402

Memenuhi kebutuhan pasar sepeda motor moped bergaya sport di tanah air di perbarui melalui desain facelift anyar, warna baru yang kian sporty serta kelengkapan fitur yang semakin meningkatkan performa saat berkendara.

Hadir 3 Pilihan Warna Baru
Yamaha New MX-King generasi terkini tampil makin segar dalam balutan warna baru yang tersedia, yakni Metallic Blue, Matte Red serta Metallic Orange yang seluruhnya mampu mengeluarkan aura racy sejati.

 
Untuk desain body, MX-King masih mempertahankan gaya agresif dengan lekukan tajam yang menjadi ciri khasnya, desain tersebut sangat cocok bagi mereka yang suka tampil lebih sporty, energik serta moderen laiknya para kaum milenial.

Beragam Fitur baru
Yamaha New MX King turut disematkan pada motor berkapasitas mesin 150cc ini. Mulai dari lampu depan bergaya sporty yang sudah menggunakan teknologi LED sehingga membuat sistem pencahayaan menjadi lebih terang, efisien serta tahan lama hingga speedometer full digital dengan desain futuristik yang sangat membantu pengendara dalam mendapatkan beragam informasi terkait sepeda motor.

Selain fitur diatas, kini MX-King juga telah dilengkapi dengan hazard lamp yang berfungsi sebagai tanda ketika pengendara mengalami kondisi darurat. Ban tubeless dengan ukuran yang lebih besar dari model sebelumnya yakni 90/80-17 dibagian depan serta 120/70-17 dibagian belakang membuat rasa berkendara menjadi semakin stabil dan terlihat gagah.

Pernyataan Yordan Satriadi selaku Deputy GM Marketing PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg.
“MX-King generasi terbaru merupakan upaya dari Yamaha untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pecinta motor moped bergaya sport yang ada di tanah air. Yamaha mencoba mendengarkan kebutuhan konsumen untuk dapat menghadirkan motor moped yang tidak hanya memiliki tampilan lebih sporty namun juga kaya akan fitur guna meningkatkan performa saat berkendara,” ujarnya

MX-King membawa mesin Fuel Injection berkapasitas 150cc dengan 5 percepatan berpendingin cairan. Tenaga yang dihasilkan sebesar 11.3 kW/ 8,500rpm dengan torsi maksimum mencapai 13.8 kW/ 7,000rpm membuat motor ini siap mengaspal tidak hanya di jalan raya namun juga lintasan sirkuit balap sekalipun.

Harga MX King Terbaru
MX-King generasi terbaru dijual seharga Rp 22,900,000 dan Rp 23,200,000 untuk edisi Movistar Livery. Kedua harga tersebut merupakan OTR Jakarta. Untuk informasi lebih lanjut silahkan cek website resmi Yamaha Indonesia

Yamaha Lexi S ABS 2019 Resmi Meluncur

Racing Drag Yamaha. Di keluarga Maxi series, motor terkecil dari Yamaha ada Yamaha Lexi. Meski jadi motor dengan mesin paling kecil yakni cuma 125 cc, tapi Yamaha Lexi punya mesin yang dibekali VVA.

VVA inilah yang membuat Yamaha Lexi dinobatkan jadi Maxi series, karena VVA juga dipakai oleh semua motor di keluarga Maxi series Yamaha. Baca Juga : Lorenzo Sempat Depresi dan Nyaris Pensiun dan Royal Enfield Classic 500 Pegasus, 40 Unit di Indonesia

Awalnya Yamaha menghadirkan Lexi dalam dua tipe yakni tipe standar dan Lexi S. Sebagai tipe yang lebih tinggi, Lexi S dibekali keyless system serta sobreker tabung. Baca Juga : Indonesia Drag Wars, Drag Race 402 dan Spesifikasi Jawa 300 Classic Legends Mahindra di India

Ternyata Yamaha menambah satu lagi tipe nih buat Yamaha Lexi, yaitu Yamaha Lexi S ABS. Di tipe ini Yamaha Lexi S-nya dapat update perangkat rem ABS sebagai penunjang segi keselamatan. ABS sendiri fungsinya adalah untuk mencegah ban mengunci saat rider melakukan pengereman mendadak.

Oleh Yamaha, Lexi S ABS ini dijual seharga Rp 25,8 juta.Harga itu selisih Rp 2,8 juta dari Lexi S tanpa ABS yang harganya Rp 23 juta. Sementara buat Yamaha Lexi standar harganya Rp 20,1 juta.

Yamaha Lexi S ABS sendiri jadi motor 125 cc kedua dari Yamaha yang sudah dibekali ABS, menyusul kehadiran Yamaha Luncurkan Skutik Baru 125cc FreeGo yang dirilis akhir Oktober lalu.