Suzuki GSX150 Bandit Dibandrol Rp 26 Juta

Racing Drag Suzuki. Setelah diperkenalkan di GIIAS 2018 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi merilis dan mengumumkan harga motor sport naked terbarunya, Suzuki GSX150 Bandit.

Berbarengan dengan itu pihak pabrikan berlambang huruf S ini juga mengumumkan untuk harga resmi model terbarunya tersebut, yaitu Rp 26 juta on the road (OTR) Jakarta.

Baca Juga :
- Kawasaki Ninja 125 Rilis di Ajang Intermot Jerman
- Motor Suzuki Katana Diperkenalkan di Intermot
- Gantengnya Benelli TRK 251 2019 Motor Dual Sport dan
- Yamaha Ténéré 700 World Raid Siap Diluncurkan

Suzuki GSX150 Bandit hadir sebagai kendaraan yang dapat diandalkan untuk beragam kebutuhan, dari transportasi sehari-hari hingga menjalankan hobi yang disukai.

Keunggulan di sisi lainnya, motor ini memiliki sisi kenyamanan yang dipadu durabilitas terbaik, serta mesin performa tinggi dengan teknologi terkini tentunya

"Upaya Suzuki dalam menghadirkan produk dengan utilitas dan kualitas tinggi diwujudkan dengan peluncuran Suzuki GSX150 Bandit ini," jelas Yohan Yahya, Departement Head of Sales & Marketing 2W PT SIS, di sela-sela peluncuran, di Telaga Sampierun, Ancol, Jakarta Utara.

Suzuki GSX150 Bandit menggunakan basis Suzuki GSX-S150. Namun, motor ini telah dilengkapi fitur pengaman seperti Shuttered Key System.

Pilihan Warna GSX150 Bandit

Suzuki GSX150 Bandit ditawarkan dengan empat pilihan warna, yaitu Passion atau Stronger Red/Titanium Black, lalu Freedom atau Briliant White/Auro Yellow, Nobility atau Metallic/Titanium Silver, serta Calmness atau Titanium Black.

Sama seperti GSX-S150, Suzuki GSX150 Bandit dibekali mesin 150 DOHC, Fuel Injection, Liquid Cooled yang sanggup menyemburkan tenaga hingga 18.9 Tk pada 10.500 rpm dan torsi maksimum 14 Nm pada 9.000 rpm.

Spesifikasi Suzuki GSX150 Bandit
MESIN
Jenis	Water-cooled, 4-stroke
Sistem Katup	DOHC 4-valve
Diameter Langkah	62.0×48.8 mm
Isi Silinder	1-cylinder
Ratio Kompresi	147.3 cm3
Tenaga Maksimum	14.1 kw/10,500 rpm
Torsi Maksimum	14.0 Nm/9,000 rpm
Sistem Pengapian	Fuel Injection (FI)
Sistem Starter	Electric One Push
Transmisi	6-speed, return
Kapasitas Tangki	11
DIMENSI
Panjang	2,000 mm
Lebar	745 mm
Tinggi	1035 mm
Jarak Sumbu	1,300 mm
Ground Clearance	150 mm
Tinggi Jok	790 mm
Berat Kosong	135 kg
RANGKA
Suspensi Depan	Telescopic
Suspensi Belakang	Swingarm
Rem Depan	Disc (Petal)
Rem Belakang	Disc (Petal)
Roda Depan	90/80-17 Tubeless
Roda Belakang	130/70-17 Tubeless
Velg	Cast Wheel
SISTEM LISTRIK
Aki	MF
Lampu Depan	LED

Meski memiliki mesin yang sama, yang membedakan kedua motor ini terletak pada lampu, jok, dan kemudian handling.

Kawasaki Ninja 125 Rilis di Ajang Intermot Jerman

Racing Drag Kawasaki. Memanfaatkan momentum gelaran Intermot di Cologne, Jerman, Kawasaki resmi menghadirkan motor sport fairing paling bungsunya, Kawasaki Ninja 125 dan Z125 Terbaru 2019.

Meskipun memiliki kapasitas mesin yang kecil, tampilan motor ini tetap berotot dan sangat sporty.

Baca Juga :
- Motor Suzuki Katana Diperkenalkan di Intermot
- Gantengnya Benelli TRK 251 2019 Motor Dual Sport dan
- Yamaha Ténéré 700 World Raid Siap Diluncurkan

Untuk dimensinya, Kawasaki Ninja 125 panjang 1.935 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1.075 mm dengan jarak sumbu roda 1.330 mm. Motor anyar ini juga mengadopsi frame tubular diamond, dan steel.

Jantung penggeraknya, Kawasaki Ninja 125 ini dipersenjatai dengan mesin DOHC empat tak berpendingin cair silinder tunggal, dengan sistem pengabutan fuel injection dan rasio komparasi 11,7:1.

Dengan mesin tersebut, motor ini menghasilkan tenaga hingga 11 kW (15 Tk) pada 1.000 rpm, dan torsi maksimum sebesar 11,7 Nm pada 7.700 rpm, dengan transmisi enam percepatan, serta konsumsi bahan bakar 2,6 l/100 km.

Sementara itu, bagian suspensi dengan memakai telescopic fork dan suspensi belakang uni-trak gas charged dengan adjustable preload.

Sekedar info saja bahwa Kawasaki Ninja 125 yang dipajang di Intermot merupakan produksi PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), dan bakal dijual untuk pasar Eropa serta mengincar konsumen muda yang baru ingin membeli sepeda motor di daratan benua biru tersebut.

Motor Suzuki Katana Diperkenalkan di Intermot

Racing Drag Suzuki. Salah satu nama legendaris roda dua Suzuki kembali dihidupkan. Motor sport Suzuki Katana generasi paling modern, dibuka selubungnya pada pameran motor Intermot (international motorcycle Fair) di Jerman.

Salah satu motor yang cukup dinanti itu, lahir sebagai tribut pada Katana pertama, yang bermula pada 1981 dan menjadi sportsbike paling ikonik yang pernah diproduksi Suzuki.

Baca Juga:
- Gantengnya Benelli TRK 251 2019 Motor Dual Sport
- Yamaha Ténéré 700 World Raid Siap Diluncurkan dan
- Benelli Motobi 200 Evo Penantang Kawasaki W175

Seperti yang biasa terjadi pada model baru dengan inspirasi ikonik klasik, Katana juga punya sejumlah poin yang diangkat dari rilisan 1981. Selebihnya, mengambil dari motor GSX-S1000.

Suzuki Katana tambahkan beberapa fitur canggih dan modern, seperti yang bisa dilihat dari model konsepnya tahun lalu. Desain paling mencolok dari fairingnya yang tajam dan agresif. Jaraknya cukup jauh dengan stang kemudi. Bagian buritan, juga mencuri perhatian dengan fender compact dan berdesain floating.

Kelengkapannya, ada lampu kotak berteknologi LED di ujung wajah. Masih dari fitur modern, panel instrumen LCD sepenuhnya bercokol pada dasbor di balik stang. Fitur itu diadopsi dari GSX-R1000R. Ada yang menarik, jenis huruf pada tulisan Suzuki di tangki dijadikan persis seperti yang digunakan Katana lama.

Jantung mekanisnya juga sama dengan model GSX-R1000 lansiran 2005 - 2008. Mesin 4-silinder segaris 999cc, berpendingin cairan, dengan 73,4 x 59 mm (bore x stroke).

Stroke lebih panjang dipilih agar bisa mendapat karakter mesin lebih ber-torsi dengan respons throttle lebih halus di putaran bawah. Daya puncak yang dihasilkan, 150 hp pada 10.000 rpm dan torsi maksimal 108 Nm pada 9.500 rpm. Penyalur daya diserahkan pada transmisi 6-speed kopling ganda.

Fitur pendukung performa, tiga tingkatan sistem kontrol traksi. Fitur itu juga bisa dimatikan kalau perlu. Di balik bodi ada rangka modern twin-spar aluminium alloy. Suspensi depan memakai up-side down 43 mm dan monoshock di belakang. Kedua suspensi berlabel KYB.

Sistem deselerasi, rem cakram Brembo ganda di bagian depan berukuran 310 mm dengan dukungan ABS dari Bosch.

Dengan menghidupkan kembali nama sportsbike Suzuki Katana, diharapkan bisa mengobati kerinduan orang yang pernah mengenalnya di era 80-an. Selain itu, sebagai penghormatan kepada nama yang pernah menjadi ikon dan sohor di kalangan otomotif roda dua.

Gantengnya Benelli TRK 251 2019 Motor Dual Sport

Racing Drag Benelli. Belum lama ini sempat dikabarkan bahwa pabrikan asal Italia, Benelli, akan menghadirkan pesaing Kawasaki Versys-X 250, yaitu Benelli TRK 251. Kini, motor dual-sport tersebut dipastikan akan dirilis pada 2019 mendatang.

Mengutip dari Rushlane.com, sebelumnya Benelli TRK 251 sempat diperkenalkan pada ajang EICMA 2017 di Milan, Italia. Desain moto-adventure ini tak jauh berbeda dengan saudaranya, Benelli TRK 502.

Baca Juga :
- Yamaha Ténéré 700 World Raid Siap Diluncurkan
- Suzuki Recall Suzuki GSX-R Gara-Gara Rem dan
- Cleveland Ace Scrambler 250 Rambah India

Seperti namanya, Benelli TRK 251 akan dibekali dengan mesin 1-silinder 249cc berpendingin cairan dengan transmisi manual 6-percepatan. Dapur pacu tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 25,8 hp dengan torsi maksimum mencapai 21,2 Nm.

Di bagian sektor kaki Benelli TRK 251 dibekali dengan suspensi depan upside-down 41 mm dan adjustable-monoshock di belakang. Pabrikan asal Italia tersebut membekali motor ini dengan ban berukuran 11070 R17 di depan dan belakang 150/60 R17.

Motor Benelli TRK 251 ini baru akan menjalajahi pasar India. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa motor ini juga akan mengaspal di Indonesia, mengingat beberapa produk Benelli India juga ada di tanah air, seperti Benelli Motobi 200 Evo.[RND]

Yamaha Ténéré 700 World Raid Siap Diluncurkan

Racing Drag. Pameran motor dunia Intermot dan EICMA, akan digelar beberapa waktu lagi. Momen ini sering jadi sarana peluncuran motor yang bakal diedarkan secara global, maupun Eropa saja. Salah satu patut diantisipasi, Motor Yamaha Ténéré 700 World Raid.

Ya, video berisi kisi-kisinya sudah dirilis. Bahkan motor adventure ini terlihat utuh. Petualang bermotor senior, Nick Sanders, tampak menggunakannya melintasi jalur off road. Ia terlihat menerima Yamaha Ténéré 700, melakukan unboxing dan siap menjelajah dalam event world raid.

Baca Juga :
- Benelli Motobi 200 Evo Penantang Kawasaki W175
- Cleveland Ace Scrambler 250 Rambah India dan
- Suzuki Recall Suzuki GSX-R Gara-Gara Rem

Seperti versi konsepnya, Yamaha T7 Ténéré ini mengadopsi rancang bangun khas motor untuk petualang. Dalam video yang diunggah Yamaha Eropa, sosok Ténéré terlihat sangat modern.

Meskipun habitat motor di alam bebas, nyatanya merek berlambang garputala ini menghadirkan motor Yamaha Ténéré 700 World Raid dalam format yang sangat futuristik.

Indikator futuristik Yamaha Ténéré 700 World Raid memang cukup signifikan. Misalnya pada fascia berisi lampu depan dengan empat buah lensa. Penyajiannya menyatu dengan windshield. Bukannya menggunakan batok khusus untuk lampu dan penghalau angin yang terpisah malah Yamaha menyatukannya.

Kaki-kaki tampak tangguh, walau tak terlalu kekar. Suspensi depan upside down berkelir emas. Kombinasi ban pacul dengan profil lebar juga dipadankan.

Jika ditilik, tampilan khas adventurenya sekilas mirip Honda CRF1000L Africa Twin ataupun BMW R1200GS. Tentu tak salah jika geng biru memilih pendekatan ini, toh prinsip ini sudah sukses menyajikan komposisi motor penjelajah yang tangguh namun tetap estetis di jalan raya.

Lantas apa pembeda Tenere ketimbang rivalnya? Oh ya, dua model yang terakhir disebut, tentu bukan rival terdekat ya. Soalnya kubikasi para spesies itu berbeda. Pembeda Tenere ada di tubuh ringkasnya.

Betul, Yamaha memang coba menyajikan solusi atas keluhan pemotor adventure. Motor yang berat, terlalu besar, kemahalan, jadi beberapa momok yang coba diselesaikan lewat kuda besi teranyar ini.

Karenanya, jangan heran jika beberapa video teaser Yamaha menunjukkan kepiawaian motor ini bermanuver, mirip motorcross.

Tahun ini memang diprediksi jadi momen peluncurannya. Maklum, sejak 2016 sudah muncul dalam versi konsep bernama T7 Project. Kala itu, fokus pengembangan motor ini, disebut untuk menyajikan kembali motor rally yang dulu pernah jadi kebanggaan Yamaha.

Kini dengan keandalan teknik terbaru, mereka coba menyajikan desain motor dengan teknologi sasis dan mesin yang ringan. Penasaran? Mari kita tunggu informasi terbarunya dari EICMA dan INTERMOT ya guys...

Simak Video 2018 Yamaha Tenere 700 Adventure Touring dibawah ini:

Jangan lupa untuk melakukan Subscribe untuk channel youtube kami ya guys... agar selalu mendapatkan video update terbaru

Benelli Motobi 200 Evo Penantang Kawasaki W175

Racing Drag. Motor retro saat ini tengah naik daun yang membuat beberapa merek menghadirkan motor dengan sentuhan klasik yang kental. Salah satu pilihannya adalah Benelli Motobi 200 Evo.

Kesan klasik terlihat jelas dari tongkrongan bodinya yang ramping, diikuti tampilan lampu dan panel instrumen yang bulat. Belum lagi desain tubuhnya yang minim lekukan.

Baca Juga:
- Suzuki Recall Suzuki GSX-R Gara-Gara Rem
- Motor Wajib Pakai Saree Guard di India dan
- All New Suzuki Satria Fu F150 Empat Warna Baru

Meskipun demikian Motor Benelli Motobi 200 Evo ini tetap dibekali dengan beberapa sentuhan modern. Seperti adanya pelek palang dan beberapa aksen krom. Motor ini bisa menjadi pilihan lain selain Kawasaki W175 yang sudah lebih dulu dipasarkan di Indonesia.

Benelli Motobi 200 Evo dipersenjatai dengan mesin berkapasitas 197 cc satu silinder SOHC. Mesin ini dapat mengeluarkan torsi sebesar 13,9 Nm pada putaran mesin 6.000 rpm. Transmisinya memakai manual 5-percepatan, dengan sistem pengabutan bahan bakar injeksi (EFI).

Mempunyai tampilan yang klasik tak membuat fitur yang dibawa juga terkesan lawas. Panel instrumen motor baru ini sudah memakai jenis digital. Selain itu pelek palang dan sentuhan silver di knalpot maupun bodi membuat motor menjadi terlihat lebih modern.

Lampu rem Benelli Motobi 200 Evo juga sudah menggunakan LED yang hemat daya dan mempunyai sorot cahaya lebih terang. Uniknya letak tombol sein terpisah antara kiri dan kanan. Jadi jika ingin berbelok ke kanan pengendara harus menekan tombol di setang kanan, begitu juga dengan sebaliknya.

Harga Benelli Motobi 200 Evo mencapai Rp 30,8 juta on the road (OTR) Jakarta. Perlu diketahui, motor ini dirakit di Indonesia. Selain itu motor ini menjadi model retro keempat dari Benelli yang hadir di Indonesia. Sebelumnya sudah ada Motobi 200, Patagonian Eagle S dan Motobi 152.

Simak Video keren New Benelli Motobi 200 Evo - Cruiser Ganteng 30 Jutaan berikut dibawah ini:

Jangan lupa untuk melakukan Subscribe channel youtube kami ya Guys, agar selalu mendapatkan video update terbaru dari Racing Drag

Cleveland Ace Scrambler 250 Rambah India

Racing Drag. Cleveland CycleWerks Merek motor asal Amerika Serikat (AS), meresmikan dealer pertamanya di India, Mantram Cleveland. Dealer ini berlokasi di Navi Mumbai dan memperkenalkan Ace Scrambler dan Misfit.

Dilansir dari Indianaautos, Cleveland Ace Scrambler 250 secara fisik memiliki postur tidak terlalu bongsor dan masih proporsional untuk tubuh orang Asia, kendati setang khas motor Scrambler memang membutuhkan sedikit penyesuaian.

Baca Juga:
- Motor Wajib Pakai Saree Guard di India
- All New Suzuki Satria Fu F150 Empat Warna Baru dan
- Royal Enfield KX1140 1938 Ada di Rusia

Posisi duduk dan berkendara pun tergolong santai dan nyaman, tapi karena unit motor yang ini telah menggunakan knalpot opsional model Scrambler, maka kaki kanan menjadi gemar menyentuh ‘heat shield’ pada leher knalpot.

Panel instrumen memiliki tampilan yang simpel, hanya spidometer dan tachometer yang duduk manis di bagian tengah setang. Karena konsep motor ini ialah Scrambler dengan karakter retro klasik, maka indikator penunjuk jumlah bahan bakar tidak tersedia.

Jadi kita harus rajin memeriksa jumlah bahan bakar secara manual. Tak usah khawatir jika motor terasa mulai tersendat, karena cukup dengan memutar keran jalur bahan bakar, kita pun dapat melaju normal lagi menuju stasiun pengisian bahan bakar terdekat.

Mesin yang diusung oleh Ace Scrambler 250 ini ialah satu silinder overhead valve (OHV) berpendingin udara yang memiliki kapasitas 229 cc dan bertenaga 14 hp. Sedikit mengherankan Cleveland CycleWerks masih menggunakan mesin tipe OHV tersebut. Alasannya adalah untuk kemudahan perawatan dan reliabilitas.

Mesin ini masih didukung oleh karburator PZ30 sebagai sistem bahan bakarnya, lagi-lagi demi karakter retro klasiknya. Mesin OHV memang terdengar sedikit kasar, tapi memiliki karakter torsi yang tersedia di putaran bawah.

Sistem pengereman Cleveland Ace Scrambler 250 didukung oleh rem cakram hidrolis di roda depan dan roda belakang. Velg alumunium berdiameter 17 inci dibalut dengan ban berukuran 110/70-17 untuk depan dan 130/70-17 untuk belakang. Bobot Cleveland Ace Scrambler 250 hanya sekitar 126 kg, sehingga pengendara dapat berkendara secara dinamis saat melaju di jalan raya maupun ketika di jalanan kurang mulus.

Cleveland Ace Scrambler 250 berbasis dari Ace Deluxe 250 ini tersedia dalam beberapa pilihan warna yang atraktif, yakni hijau dan oranye. PT Sumatra Motor Indonesia, selaku Agen Tunggal Pemegang Merk Cleveland CycleWerks di Indonesia, memasarkan Cleveland Ace Scrambler 250 dengan harga Rp 54,5 juta (off the road) [SDNMT]