Vespa Primavera Edisi 50 Tahun Resmi Meluncur

Racing Drag Piaggio. PT Piaggio Indonesia (PI) akhirnya resmi meluncurkan motor terbaru edisi terbatas, Vespa Primavera 50th Anniversary pada Rabu (3/10) untuk memperingati 50 tahun usia Primavera.

Motor Vespa Primavera Edisi 50 Tahun edisi khusus ini dirilis dengan mempertahankan image klasiknya, tetapi dengan adanya sejumlah pembaruan teknologi.

Baca Juga :
- Motor Listrik Trail Viar E-Cross
- New Peugeot Pulsion 125 Mirip Honda Forza
- Varian baru Tracer 700 GT 2019 hadir di Intermot dan
- BMW Ciptakan Motor dengan Printer 3D

“Kami bangga bisa meluncurkan Vespa Primavera edisi ulang tahun ke-50, di Indonesia. Itu berarti Indonesia termasuk bagian dari keluarga global Vespa,” kata Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, di Jakarta Selatan dilansir Detik.

Lebih lanjut Marco memaparkan bahwa perayaan 50 tahun skuter ikoniknya ini adalah momen bersejarah. “Edisi terbatas Vespa Primavera 50th Anniversary ini didedikasikan secara khusus bagi orang-orang yang ingin tampil beda dan menjadi inspirasi bagi orang lain,” jelas Marco.

Vespa Primavera 50th Anniversary tersebut mengusung mesin berteknologi i-get dengan kapasitas 150 cc yang merupakan mesin 4 langkah generasi teranyar dengan performa tinggi yang sudah didukung dengan efisiensi bahan bakar. Mesin injeksi bertransmisi CVT tersebut diklaim dapat menghasilkan tenaga maksimal 8,7 kw pada 7.500 rpm dan torsi puncak 12 Nm pada 5.000 rpm.

Vespa edisi spesial ini menggunakan pelek roda 12 inci yang terbuat dari perpaduan material aluminium dan berdesain lima jari-jari yang baru. Dengan desain pelek semacam itu diklaim menawarkan stabilitas dan keamanan berkendara di berbagai kondisi jalanan. Vespa Primavera 50th Anniversary tersedia dalam 2 pilihan warna, yaitu Light Blue dan Brown Matte.

Agar lebih terkesan eksklusif dan berbeda dari versi standarnya, Piaggio menyematkan logo The 50th Anniversary dekat kompartemen depan, yakni di saya dalam sebelah kanan. Tak ketinggalan, ada port USB pada skuter matic ini agar dapat dimanfaatkan untuk mengisi baterai gadget.

Vespa Primavera 50th Anniversary pun dilengkapi lampu utama dan lampu belakang berteknologi LED serta bagasi luas yang bisa menampung 1 helm full face.

Vespa Primavera 50th Anniversary dijual dengan harga Rp 42 juta berstatus on the road (OTR) Jakarta dengan garansi purna jual 3 tahun. Saat ini motor spesial tersebut sudah bisa dipesan di sejumlah dealer resmi.

Motor Listrik Trail Viar E-Cross

Racing Drag Viar. Baru-baru ini pihak Viar Motor Indonesia memperkenalkan kepada publik sosok Motor Listrik Trail Viar E-Cross. IMHO strategi Viar ini cukup menarik. Karena dalam beberapa tahun terakhir Viar relatif sukses dengan lineup motor trail Cross X series.

Mulai dari motor trail buat anak-anak seperti Cross X 70 MT, Cross X 100 MT, dan Cross X 150 SF hingga motor trail buat rider dewasa macam Cross X 150, Cross X 200 GT, Cross X 200 ES, Cross X 250 ES, dan Cross X 250 EC semuanya tersedia lengkap.

Baca Juga :
- New Peugeot Pulsion 125 Mirip Honda Forza
- Varian baru Tracer 700 GT 2019 hadir di Intermot
- BMW Ciptakan Motor dengan Printer 3D dan
- Warna Baru Bikin Ducati XDiavel Makin Gagah

Setelah sukses dengan Cross X series, Viar juga sukses mengeluarkan skuter elektrik bernama Q1. Jadi diperkenalkannya E-Cross adalah strategi cerdas dari Viar dalam menyatukan teknologi motor elektrik ke dalam sosok Motor Listrik Trail Viar E-Cross

Motor Listrik Trail Viar E-Cross bukanlah motor yang dikembangkan sendiri oleh Viar. E-Cross sendiri mencomot desain teknologi unit dari Tiongkok. Bahkan E-Cross sudah dijual di berbagai belahan dunia seperti China, Amerika Utara, hingga Australia dengan merek SUR-RON MX Electric.

Dalam perkenalan beberapa waktu yang lalu itu Viar menegaskan E-Cross masih dalam bentuk prototipe dan baru akan dijual resmi di pasaran pada tahun 2019. Saat itu Viar nggak memberikan info sama sekali mengenai harga. Perkiraan bandrol harga masih ditutup rapat.

Adventuriderz.com memperkirakan harga E-Cross tidak bakal dibandrol dengan harga murah. Paling tidak motor ini bakal mencapai di angka Rp 50 jutaan. Karena di market global SUR-RON MX Electric dijual di rentang harga antara Rp 49-55 juta

Tidak mungkin membandrol E-Cross jauh lebih murah daripada SUR-RON MX Electric yang ada di luar negeri. Apalagi spesifikasi keduanya nggak jauh berbeda. Ada sedikit-sedikit perbedaan spec itu wajar. Tapi perbedaannya nggak terlalu jauh.

Dilansir dari detikOto, Pak Deden Gunawan selaku Corporate Manager PT Triangle Motorindo (Viar Motor Indonesia) di GIIAS 2018 bilang bahwa E-Cross akan dijual dengan harga Rp 52 juta. Jadi tepat, nggak meleset dari prediksi Adventuriderz.com ya..

Menurut rencana akan ada dua versi E-Cross yang ditawarkan kepada konsumen, yaitu E-Cross Lite dan E-Cross Advance. Perbedaan utama kedua varian itu terletak di sektor suspensi dan kapasitas baterai.

“Viar E-Cross baru tahun depan, pada semester awal baru akan kita jual. Harganya Rp 52 juta. Jika ada konsumen yang menginginkan E-Cross saat ini, maka konsumen harus menunggu (hingga 2019),” ungkap Pak Deden.

Situs adventuriderz.com menilai E-Cross lebih mirip seperti mountain bike (MTB) daripada sosok motor trail beneran. Desainnya sangat sederhana, ukuran ringkas, tidak bisa boncengan, tidak ada lampu, dan rem cakram pun masih menggunakan kabel mekanis (bukan rem hidrolis).

Teknologi Motor Listrik Trail Viar E-Cross memang masih mahal. Apalagi kapasitas baterainya besar dengan waktu charging singkat, ini bisa lebih mahal lagi. Namanya teknologi baru lebih hemat, tanpa polusi karbon, dan tanpa polusi suara ya pasti nggak ada yang murah.

Mungkin nanti kalau teknologi motor elektrik sudah umum dan sudah banyak yang menggunakan dan bisa diproduksi dalam jumlah masif pasti secara perlahan harganya akan bersahabat.

Simak Video menarik Motor Listrik Trail Viar E-Cross - Harga di angka Rp 50 jutaan dibawah ini:

Jangan lupa untuk melakukan Subscribe channel youtube kami ya Guys, agar selalu mendapatkan video update terbaru dari Racing Drag..

New Peugeot Pulsion 125 Mirip Honda Forza

Racing Drag Peugeot. Persaingan motor di sektor skutik 125cc sepertinya semakin ramai. Pasalnya, dilansir Auto-moto.com, Peugeot baru saja merilis skutik Peugeot Pulsion 125 dalam gelaran Paris Motor Show 2018.

Nantinya motor bernama Peugeot Pulsion 125cc ini akan bersaing dengan Yamaha XMax dan Honda Forza untuk pasar Eropa. Di benua biru skutik tersebut juga tersedia dalam varian mesin 125cc.

Baca Juga :
- Varian baru Tracer 700 GT 2019 hadir di Intermot
- BMW Ciptakan Motor dengan Printer 3D
- Warna Baru Bikin Ducati XDiavel Makin Gagah dan
- New Yamaha MT-15 2019 Semakin Canggih dan Garang

Peluncuran Peugeot Pulsion 125 Mirip Honda Forza ini tidak terlepas dari divisi motor Peugeot yang telah diakuisisi oleh Mahindra sejak 2014 lalu. Meski demikian, skutik gambot ini tidak diproduksi di India, melainkan Perancis.

Peugeot Meski lebih terkenal dengan mobilnya, skutik buatan Peugeot ini tak bisa dianggap remeh. Peugeot Pulsion dibekali dengan kokpit canggih yang bisa terhubung ke smartphone penggunannya.

Sektor kokpit ini dilengkapi layar TFT yang bisa menampilkan sistem navigasi, pesan singkat, sosial media, dan menjawab telepon. Layar ini terhubung dengan tombol yang terdapat di handle-bar.

Secara visual, desain Peugeot Pulsion terinspirasi dari mobil andalan pabrikan Perancis tersebut, yaitu Peugeot 508. Hal itu bisa dilihat dari bentuk LED headlight, LED taillight, dan lekukan pada keseluruhan body.

Teknologi lainnya pada skutik ini adalah keyless, sistem pengereman ABS, disc-brake, dan answer-back system.

Peugeot Pulsion mengandalkan mesin injeksi Powermotion 1-silinder 125 cc liquid-cooled. Dapur pacu ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,6 hp dengan torsi maksimum mencapai 11,9 Nm.

Sayangnya, belum ada informasi terkait harga Peugeot Pulsion. Pasalnya, skutik gambot ini masih akan dirilis pada tahun 2019 mendatang.

Varian baru Tracer 700 GT 2019 hadir di Intermot

Racing Drag Yamaha. Yamaha Tracer 700 bukan model yang asing di telinga para penjelajah. Motor ini sudah cukup lama beredar sebagai model kendaraan adventure yang handal. Kini varian baru Varian baru Tracer 700 GT dihadirkan di Intermot 2018

Konsep motor jelajah yang jadi DNA Tracer diperkuat pada varian terbaru ini. Terlihat lebih gagah, lebih tangguh dan handal melibas aneka medan. Harganya belum dipastikan, sebab baru mulai dijual awal tahun depan.

Baca Juga :
- BMW Ciptakan Motor dengan Printer 3D
- Warna Baru Bikin Ducati XDiavel Makin Gagah
- New Yamaha MT-15 2019 Semakin Canggih dan Garang dan
- Suzuki GSX150 Bandit Dibandrol Rp 26 Juta

Namun dengan basisnya yang dikembangkan dari Tracer 700, harusnya harganya tidak terlalu mahal. Pilihan warna Varian baru Tracer 700 GT 2019 adalah, Phantom blue, nimbus grey dan tech black dilaburkan. Sepertinya, Eropa jadi negara distributor pertama untuk motor ini di 2019.

Unit mesin yang bisa ditemukan di Tracer 700 dan MT-07, 2-silinder 689 cc parallel-twin diandalkan. Mesin dengan konfigurasi crossplane crankshaft itu, memang dipercaya mampu memberikan tenaga dan torsi yang memadai untuk aneka jenis tunggangan.

Total tenaganya mencapai 75 dk yang memuncak di level putaran 9.000 rpm. Torsinya juga buas, mampu melontar hingga 68 Nm di 6.500 rpm.

Bedanya dengan versi standar (Tracer 700), diungkap Zigwheel, ornamen utama varian GT adalah windshield yang lebih tinggi. Dengan fleksibilitas penyesuaian, sayang tidak disebutkan apakah pengaturan ketinggian penahan angin ini secara elektrik atau manual.

Pannier atau boks tempel berkapasitas masing-masing 20 liter di sisi buritan juga jadi standar GT. Jok pun dibuat lebih empuk, meningkatkan kenyamanan perjalanan jarak jauh. Stang tidakt ada ubahan, namun ada knuckle guard untuk melindungi jemari dari benturan ringan.

Kaki-kaki tangguh khas motor tualang tetap diandalkan menjaga stabilitas. Konon fork depan diracik ulang, untuk mengakomodir daya jelajahnya. Demikian pula suspensi belakang berkonfigurasi monoshock yang diseting ulang.

Roda besar dengan pelek 17 inci dijaga cakram ganda 282 mm di bagian depan dan sebuah cakram 245 mm belakang. Sasis tubular diamond type, masih digunakan dengan memanfaatkan mesin sebagai bagian yang tidak terpisahkan untuk mendistribusikan bobot dan keseimbangan.

Dengan wheelbase 1.450 mm dan penambahan aksesoris, bobotnya terbilang ringan, hanya 196 kg. Di Indonesia baik Tracer 700 maupun MT-07 tidak didistribusikan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Saat ini motor bermesin di atas 250 cc masih diimpor dari luar negeri. Potensi Motor Tracer 700 GT dirilis pun sangat kecil.

Simak Video New Yamaha Tracer 700 - Motor Balap Penjelajah Yamaha dibawah ini:

Jangan lupa untuk melakukan Subscribe channel youtube kami ya Guys, agar selalu mendapatkan video update terbaru dari Racing Drag

BMW Ciptakan Motor dengan Printer 3D

Setelah BMW memamerkan kemampuan motor berteknologi nirsopir, kali ini pabrikan asal Jerman itu unjuk kebolehannya membuat motor BMW Motorrad Techday 2018 menggunakan printer 3D.

Unjuk kemampuan ini dilakukan pada BMW Motorrad Techday 2018 yang digelar di Marseille, Prancis, minggu lalu. Ya, 3D printing dalam menyajikan struktur utama motor memang terbilang baru. Biasanya frame disajikan dalam format besi tempa yang dirancang sedemikian rupa.

Baca Juga :

Dilansir Visordown, sejumlah pakar beranggapan pencetakan 3 dimensi bisa membuat segalanya dalam waktu yang singkat. Teori ini memang tampak cukup sederhana. BMW telah mencoba melakukannya dengan menggunakan sebuah printer.

Selama puluhan tahun, printer yang berisi tabung tinta digunakan untuk mencetak di atas kertas, namun kini teknologi itu dipakai untuk mencetak logam padat atau plastik, bukan menggunakan tinta.

Perangkat printer 3D ini dapat membuat komponen yang desainnya dirancang dengan komputer, berawal dari lapisan tipis hingga seluruh bagian bisa diproduksi. Kita bisa menyesuaikan bagian-bagian apa yang hendak dibuat.

Kita bisa membuatnya dengan desain pribadi yang lebih unik, bahkan menghasilkan segala bentuk komponen yang sangat sulit. Atau apapun yang tidak mungkin dibuat dengan cara lain.

Melalui video yang beredar di media sosial, BMW menunjukkan bagaimana frame motor dibuat menggunakan printer 3D, memanfaatkan bubuk logam sebagai bahannya. Bubuk itu dilelehkan dengan laser dalam lapisan tipis 50 mikron, untuk memproduksi frame dalam tiga bagian.

Ada dua frame 'rails' dan headstock, kemudian dilas bersama. Bentuk 'organik' yang aneh dirancang untuk S1000R hingga kuat dan membentuk frame yang ideal.

Frame ini memang menjadi sesuatu yang luar biasa meski hanya untuk dipamerkan. Tidak ada yang mengendarai motor dengan frame begitu. Karena itu akan menelan biaya yang sangat mahal untuk membuatnya sebagai produk dagangan.

Bahkan demi membuat prototipe frame seperti itu, BMW Motorrad harus berinvestasi mesin seharga hampir £ 1 juta atau setara Rp 19,5 miliar. Bahkan untuk menyajikan sebuah produk cetakannya, memakan waktu hingga lima hari.

Torsten Burkert, Project Manager for Additive Manufacturing of Metal BMW mengatakan, lambat laun BMW akan menggunakan pencetakan 3D. Ia menekankan bahwa 3D printing memang tidak mengambil alih pengerjaan komponen motor secara konvensional, penempaan dan teknik produksi massal lainnya.

"Karena cara yang lama masih menelan biaya yang lebih murah untuk membuat komponen dari logam dan bisa memproduksi ribuan dalam waktu yang singkat," jelas Torsten.

Pencetakan 3D terbagi dalam empat area yakni R&D, kustomisasi, prototipe dan aftersales. R&D dan prototipe, merupakan langkah para ahli mencoba membuat berbagai komponen dengan pencetakan 3D.

Bagi para insinyur di perusahaan BMW, teknologi 3D print menjadi sangat berguna untuk mengembangkan tunggangan yang kita kendarai di masa mendatang.

Perhatian BMW Motorrad pada brand-nya memang terus berkembang. Misalnya di sektor layanan purnajual. BMW menyediakan ruang untuk restorasi dan penggemar motor retro bisa mendapatkan suku cadang baru untuk motor tua BMW mereka yang tidak lagi tersedia

Warna Baru Bikin Ducati XDiavel Makin Gagah

Racing Drag Ducati. Warna Baru Bikin Ducati XDiavel Makin Gagah. Ducati XDiavel dengan warna Grey atau Abu-abu dan berpadu dengan sasis hitam diyakini sebagai kombinasi sempurna.

Sebelum pameran otomotif Intermot dimulai, Ducati sudah melepas salah satu produknya untuk tahun ini. Ducati XDiavel hadir dengan warna lebih menarik. Produk terbaru dari pabrikan asal Italia tersebut difokuskan pada peningkatan penampilan Makin Gagah.

Baca Juga :
- Gantengnya Benelli TRK 251 2019 Motor Dual Sport
- Yamaha Ténéré 700 World Raid Siap Diluncurkan dan
- Benelli Motobi 200 Evo Penantang Kawasaki W175

Ducati XDiavel yang merupakan kendaraan jenis Cruiser ini memiliki desain cukup radikal. Berpadu dengan sentuhan warna abu-abu, Ducati XDiavel tampil Makin Gagah namun tidak meninggalkan kesan elegan.

XDiavel berbeda dengan model Ducati lainnya. Motor ini sejak awal dirancang untuk nyaman dikendarai dalam kecepatan rendah. Meskipun mesin yang diusungnya tetap berkapasitas besar.

Motor ini mengusung mesin berkapasitas 1262 cc dengan teknologi Desmodromic-Valve-Timing (DVT). Mesin tersebut sebelumnya telah digunakan oleh Ducati Multistrada dan diklaim lebih mudah dikendarai dalam berbagai kondisi jalan.

Jantung mekanis Ducati XDiavel dikatakan mampu menghasilkan tenaga hingga 152 hp dan torsi 126 Nm. Meskipun disebut sebagai motor yang nyaman dikendarai dalam kecepatan rendah, besarnya kapasitas mesin tetap saja kendaraan mampu melaju kencang

Ducati XDiavel S Version ditawarkan dengan lampu utama yang telah menggunakan DRL (Daytime Running Light) di dalamnya. Motor ini semakin tangguh karena dibekali DLC-Coated fork tube. Sementara guna menjamin keamanan perangkat Brembo M50 disematkan pada roda depan.

Ducati XDiavel dengan warna baru ini akan tersedia di dealer-dealer Ducati pada November 2018. Untuk info dan keterangan lebih lanjut silahkan hubungi showroom Ducati terdekat, Atau nanti Racing Drag infokan lebih lanjut.

New Yamaha MT-15 2019 Semakin Canggih dan Garang

Racing Drag Yamaha. Yamaha Thailand resmi merilis produk baru Yamaha MT-15 2019 yang merupakan facelift dari Yamaha Xabre atau M-Slaz yang dimana sekarang mengikuti penamaan global Yamaha MT series pada produk naked bike mereka.

Motor ini dirilis memanfaatkan moment MotoGP 2018 yang perdana digelar di Sirkuit Buriram Thailand sehingga turut dimeriahkan oleh para pembalap MotoGP seperti Valentino Rossi dan Maverick Vinales

Baca Juga :
- Suzuki GSX150 Bandit Dibandrol Rp 26 Juta
- Kawasaki Ninja 125 Rilis di Ajang Intermot Jerman
- Motor Suzuki Katana Diperkenalkan di Intermot dan
- Gantengnya Benelli TRK 251 2019 Motor Dual Sport

Yang baru dari sosok Xabre facelift ini antara lain upgrade mesin yang semula hanya 150cc menjadi 155cc dengan tambahan fitur VVA yang membuat powernya naik hingga 19 PS, sama seperti versi fairingnya yaitu Yamaha R15.

Bagian desain dan fiturnya  berubah signifikan, secara keseluruhan mengikuti desain kakaknya terdahulu yaitu Yamaha MT09, seperti desain headlamp juga area body belakang, terkecuali bagian knalpot yang tidak menganut underbelly.

Pihak Yamaha Thailand menjual Yamaha MT15 2019 ini dalam 4 pilihan warna antara lain warna hitam dengan velg hitam, warna biru dengan velg biru, warna matte blue dengan velg biru dan satu lagi warna ice fluo yang sama dengan MT series terbaru lainnya yakni warna putih dengan velg merah

New Yamaha MT-15 2019 di Thailand ini dibandrol dengan harga 98.500 THB atau setara Rp. 45,8jutaan. Bagaimana Guys muahal juga ya harganya...

Simak Video New Yamaha MT-15 2019 - Semakin Canggih dan Garang dibawah ini:

Jangan lupa untuk melakukan Subscribe channel youtube kami ya Guys, agar selalu mendapatkan video update terbaru dari Racing Drag..