New Yamaha XMax 125 Eropa

Racing Drag Yamaha. Satu-satunya anggota keluarga Maxi Yamaha bermesin 125cc di Indonesia ialah Yamaha Lexi. Skutik ini memiliki desain yang berbeda dengan maxi-series lainnya karena tidak memiliki panel tengah.

Berbeda dengan Indonesia, Yamaha Eropa menghadirkan khusus Yamaha XMax 125 untuk bersaing di kelas skutik 125cc, bukan Yamaha Lexi.

Baca Juga :
- Vespa Primavera Edisi 50 Tahun Resmi Meluncur
- Motor Listrik Trail Viar E-Cross
- New Peugeot Pulsion 125 Mirip Honda Forza dan
- Varian baru Tracer 700 GT 2019 hadir di Intermot

Di Eropa Yamaha XMax juga ditawarkan dengan mesin 1-silinder SOHC 124cc liquid-cooled. Dapur pacu yang disokong sistem pengabutan injeksi ini mampu menyumbangkan tenaga sebesar 16,7 hp dengan torsi maksimum 12 Nm.

Menariknya, meski mengusung mesin yang jauh lebih kecil, dimensi Yamaha XMax 125 sama persis dengan Yamaha XMax 250 yang beredar di Indonesia. Skutik gambot ini memiliki panjang 2.185 mm, lebar 775 mm, dan tinggi 1.465 mm.

Bahkan, fitur-fitur yang ditawarkan pun sama. Sebut saja traction control, keyless, lampu-lampu LED, suspensi depan teleskopik panjang, electric power socket, dan bagasi di bawah jok yang mampu memuat 2 buah helm full-face.

Berdasarkan situs resmi Yamaha Eropa, skutik gambot ini ditawarkan dalam 4 pilihan warna, yaitu matte red, matte grey, matte blue, dan matte silver. Di Eropa Yamaha XMax 125 dipasarkan dengan harga GBP4.549 atau sekitar Rp90 jutaan (Kurs GBP1 = Rp19.772).

Banderol tersebut jauh lebih mahal dari Yamaha XMax 250 di Indonesia. Mengutip dari situs resmi Yamaha Indonesia, saat ini Yamaha XMax 250 dijual dengan harga Rp57,8 juta (OTR Jakarta)[lpt6]

Simak Video menarik New Yamaha XMax 125 Eropa - Pesaing Skutik di kelas 125cc dibawah ini:

Jangan lupa untuk melakukan Subscribe channel youtube kami ya Guys, agar selalu mendapatkan video update terbaru dari Racing Drag.

Varian baru Tracer 700 GT 2019 hadir di Intermot

Racing Drag Yamaha. Yamaha Tracer 700 bukan model yang asing di telinga para penjelajah. Motor ini sudah cukup lama beredar sebagai model kendaraan adventure yang handal. Kini varian baru Varian baru Tracer 700 GT dihadirkan di Intermot 2018

Konsep motor jelajah yang jadi DNA Tracer diperkuat pada varian terbaru ini. Terlihat lebih gagah, lebih tangguh dan handal melibas aneka medan. Harganya belum dipastikan, sebab baru mulai dijual awal tahun depan.

Baca Juga :
- BMW Ciptakan Motor dengan Printer 3D
- Warna Baru Bikin Ducati XDiavel Makin Gagah
- New Yamaha MT-15 2019 Semakin Canggih dan Garang dan
- Suzuki GSX150 Bandit Dibandrol Rp 26 Juta

Namun dengan basisnya yang dikembangkan dari Tracer 700, harusnya harganya tidak terlalu mahal. Pilihan warna Varian baru Tracer 700 GT 2019 adalah, Phantom blue, nimbus grey dan tech black dilaburkan. Sepertinya, Eropa jadi negara distributor pertama untuk motor ini di 2019.

Unit mesin yang bisa ditemukan di Tracer 700 dan MT-07, 2-silinder 689 cc parallel-twin diandalkan. Mesin dengan konfigurasi crossplane crankshaft itu, memang dipercaya mampu memberikan tenaga dan torsi yang memadai untuk aneka jenis tunggangan.

Total tenaganya mencapai 75 dk yang memuncak di level putaran 9.000 rpm. Torsinya juga buas, mampu melontar hingga 68 Nm di 6.500 rpm.

Bedanya dengan versi standar (Tracer 700), diungkap Zigwheel, ornamen utama varian GT adalah windshield yang lebih tinggi. Dengan fleksibilitas penyesuaian, sayang tidak disebutkan apakah pengaturan ketinggian penahan angin ini secara elektrik atau manual.

Pannier atau boks tempel berkapasitas masing-masing 20 liter di sisi buritan juga jadi standar GT. Jok pun dibuat lebih empuk, meningkatkan kenyamanan perjalanan jarak jauh. Stang tidakt ada ubahan, namun ada knuckle guard untuk melindungi jemari dari benturan ringan.

Kaki-kaki tangguh khas motor tualang tetap diandalkan menjaga stabilitas. Konon fork depan diracik ulang, untuk mengakomodir daya jelajahnya. Demikian pula suspensi belakang berkonfigurasi monoshock yang diseting ulang.

Roda besar dengan pelek 17 inci dijaga cakram ganda 282 mm di bagian depan dan sebuah cakram 245 mm belakang. Sasis tubular diamond type, masih digunakan dengan memanfaatkan mesin sebagai bagian yang tidak terpisahkan untuk mendistribusikan bobot dan keseimbangan.

Dengan wheelbase 1.450 mm dan penambahan aksesoris, bobotnya terbilang ringan, hanya 196 kg. Di Indonesia baik Tracer 700 maupun MT-07 tidak didistribusikan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Saat ini motor bermesin di atas 250 cc masih diimpor dari luar negeri. Potensi Motor Tracer 700 GT dirilis pun sangat kecil.

Simak Video New Yamaha Tracer 700 - Motor Balap Penjelajah Yamaha dibawah ini:

Jangan lupa untuk melakukan Subscribe channel youtube kami ya Guys, agar selalu mendapatkan video update terbaru dari Racing Drag

New Yamaha MT-15 2019 Semakin Canggih dan Garang

Racing Drag Yamaha. Yamaha Thailand resmi merilis produk baru Yamaha MT-15 2019 yang merupakan facelift dari Yamaha Xabre atau M-Slaz yang dimana sekarang mengikuti penamaan global Yamaha MT series pada produk naked bike mereka.

Motor ini dirilis memanfaatkan moment MotoGP 2018 yang perdana digelar di Sirkuit Buriram Thailand sehingga turut dimeriahkan oleh para pembalap MotoGP seperti Valentino Rossi dan Maverick Vinales

Baca Juga :
- Suzuki GSX150 Bandit Dibandrol Rp 26 Juta
- Kawasaki Ninja 125 Rilis di Ajang Intermot Jerman
- Motor Suzuki Katana Diperkenalkan di Intermot dan
- Gantengnya Benelli TRK 251 2019 Motor Dual Sport

Yang baru dari sosok Xabre facelift ini antara lain upgrade mesin yang semula hanya 150cc menjadi 155cc dengan tambahan fitur VVA yang membuat powernya naik hingga 19 PS, sama seperti versi fairingnya yaitu Yamaha R15.

Bagian desain dan fiturnya  berubah signifikan, secara keseluruhan mengikuti desain kakaknya terdahulu yaitu Yamaha MT09, seperti desain headlamp juga area body belakang, terkecuali bagian knalpot yang tidak menganut underbelly.

Pihak Yamaha Thailand menjual Yamaha MT15 2019 ini dalam 4 pilihan warna antara lain warna hitam dengan velg hitam, warna biru dengan velg biru, warna matte blue dengan velg biru dan satu lagi warna ice fluo yang sama dengan MT series terbaru lainnya yakni warna putih dengan velg merah

New Yamaha MT-15 2019 di Thailand ini dibandrol dengan harga 98.500 THB atau setara Rp. 45,8jutaan. Bagaimana Guys muahal juga ya harganya...

Simak Video New Yamaha MT-15 2019 - Semakin Canggih dan Garang dibawah ini:

Jangan lupa untuk melakukan Subscribe channel youtube kami ya Guys, agar selalu mendapatkan video update terbaru dari Racing Drag..

Yamaha Ténéré 700 World Raid Siap Diluncurkan

Racing Drag. Pameran motor dunia Intermot dan EICMA, akan digelar beberapa waktu lagi. Momen ini sering jadi sarana peluncuran motor yang bakal diedarkan secara global, maupun Eropa saja. Salah satu patut diantisipasi, Motor Yamaha Ténéré 700 World Raid.

Ya, video berisi kisi-kisinya sudah dirilis. Bahkan motor adventure ini terlihat utuh. Petualang bermotor senior, Nick Sanders, tampak menggunakannya melintasi jalur off road. Ia terlihat menerima Yamaha Ténéré 700, melakukan unboxing dan siap menjelajah dalam event world raid.

Baca Juga :
- Benelli Motobi 200 Evo Penantang Kawasaki W175
- Cleveland Ace Scrambler 250 Rambah India dan
- Suzuki Recall Suzuki GSX-R Gara-Gara Rem

Seperti versi konsepnya, Yamaha T7 Ténéré ini mengadopsi rancang bangun khas motor untuk petualang. Dalam video yang diunggah Yamaha Eropa, sosok Ténéré terlihat sangat modern.

Meskipun habitat motor di alam bebas, nyatanya merek berlambang garputala ini menghadirkan motor Yamaha Ténéré 700 World Raid dalam format yang sangat futuristik.

Indikator futuristik Yamaha Ténéré 700 World Raid memang cukup signifikan. Misalnya pada fascia berisi lampu depan dengan empat buah lensa. Penyajiannya menyatu dengan windshield. Bukannya menggunakan batok khusus untuk lampu dan penghalau angin yang terpisah malah Yamaha menyatukannya.

Kaki-kaki tampak tangguh, walau tak terlalu kekar. Suspensi depan upside down berkelir emas. Kombinasi ban pacul dengan profil lebar juga dipadankan.

Jika ditilik, tampilan khas adventurenya sekilas mirip Honda CRF1000L Africa Twin ataupun BMW R1200GS. Tentu tak salah jika geng biru memilih pendekatan ini, toh prinsip ini sudah sukses menyajikan komposisi motor penjelajah yang tangguh namun tetap estetis di jalan raya.

Lantas apa pembeda Tenere ketimbang rivalnya? Oh ya, dua model yang terakhir disebut, tentu bukan rival terdekat ya. Soalnya kubikasi para spesies itu berbeda. Pembeda Tenere ada di tubuh ringkasnya.

Betul, Yamaha memang coba menyajikan solusi atas keluhan pemotor adventure. Motor yang berat, terlalu besar, kemahalan, jadi beberapa momok yang coba diselesaikan lewat kuda besi teranyar ini.

Karenanya, jangan heran jika beberapa video teaser Yamaha menunjukkan kepiawaian motor ini bermanuver, mirip motorcross.

Tahun ini memang diprediksi jadi momen peluncurannya. Maklum, sejak 2016 sudah muncul dalam versi konsep bernama T7 Project. Kala itu, fokus pengembangan motor ini, disebut untuk menyajikan kembali motor rally yang dulu pernah jadi kebanggaan Yamaha.

Kini dengan keandalan teknik terbaru, mereka coba menyajikan desain motor dengan teknologi sasis dan mesin yang ringan. Penasaran? Mari kita tunggu informasi terbarunya dari EICMA dan INTERMOT ya guys...

Simak Video 2018 Yamaha Tenere 700 Adventure Touring dibawah ini:

Jangan lupa untuk melakukan Subscribe untuk channel youtube kami ya guys... agar selalu mendapatkan video update terbaru

Spesifikasi dan Harga Yamaha E-Vino

Jakarta Racing Drag. Yamaha memperkenalkan skuter terbaru bertenaga listrik, E-Vino. Meski tak diluncurkan sebagai ajang penjualan dan mereka menyebutnya sebagai produk uji pasar.

Untu mengetahui lebih jauh apa saja spesifikasi detailnya tentu akan menarik. Apalagi Motor Listrik Yamaha E-Vino ini sejatinya sudah beredar di negara asalnya, Jepang.

Baca Juga :
- Haojue DR300 Resmi Diperkenalkan
- Royal Enfield Classic 500 Pegasus Masuk Indonesia
- New Yamaha MX King 150 Rilis di Vietnam dan
- Gantengnya Warna Baru Honda CRF150L

Dimensi Motor Listrik Yamaha E-Vino
Dilansir dari laman resmi Yamaha Motor Co, dimensi keseluruhan Yamaha E-Vino 1.675 mm x 670 mm x 1030 mm. Jarak antarsumbu roda-nya (wheelbase) 1.160 mm. Dengan dimensi itu, tentu tak terlalu jauh besarnya dengan skuter konvensional yang beredar di tanah air.

Berat keseluruhan pun sangat ringan, hanya 66 kg dalam kondisi baterai terpasang. Sedangkan ketinggian jok 720 mm, sebuah proporsi yang mencukupi bagi masyarakat Indonesia.

Mesin Motor Listrik Yamaha E-Vino

Mesin tentu tak ada. Soalnya unit bakar bensin berbasis silinder dan piston tak lagi digunakan. Kita pun harus biasa menyebut penghasil daya gerak bernama motor atau generator.

Generatornya disebut dalam laman resmi berjenis AC synchronous motor yang mampu menghasilkan 0,58 kw. Ya, tenaga yang sangat kecil jika dibandingkan dengan skuter 110 cc dengan hasil tenaga 6,27 kw.

Sumber tenaga listriknya baterai Lithium Ion dengan tegangan 50V berkapasitas 10Ah. Konon klaimnya dari kondisi terisi penuh (3 jam pengecasan) motor ini mampu dilenggangkan sejauh 30 km. Itu pun jika kecepatan rata-rata yang digunakan 30 kpj.

Daya Angkut Motor Listrik Yamaha E-Vino
Nah, untuk yang satu ini, perlu digarisbawahi. Soalnya kemampuan E-Vino mengangkut penumpang hanya 1 alias tidak direkomendasi untuk berboncengan.

Karenanya, joknya pun tidak menunjukkan kapabilitas yang andal untuk membonceng. Pun ketidakhadiran foot step untuk penumpang belakang.

Harga Motor Listrik Yamaha E-Vino

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), saat ini belum menjual E-Vino secara resmi. Namun 10 unit skuter listrik bergaya retro, sudah diberikan pada 4 institusi swasta. Tujuannya, melihat bagaimana respons pengguna motor listrik. Namun upaya kami mencari harga tak berhenti di situ.

Dari situs resmi Yamaha Jepang disebutkan, harga E-Vino mulai 219 ribu Yen atau Rp 26 jutaan. Sebuah nominal yang cukup mahal bagi motor dengan kapabilitas terbatas. Tapi itu jika kita menanamkan paradigma, harga adalah paket keseluruhan.

Spesifikasi Motor Listrik Yamaha E-Vino

• Baterai Lithium ion (50V-12Ah)
• Lama pengisian baterai : 3 jam
• Jarak tempuh : 33 km
• Kecepatan maksimum : 44 km / jam (E-Vino versi Taiwan)
• Radius putar : 1,8 m
• Panjang x lebar x tinggi : 1.675 x 670 x 1.030 (mm)
• Jarak sumbu roda : 1.160 mm
• Tinggi jok : 720 mm
• Jarak terendah ke tanah : 90 mm
• Berat : 66 kg
• Ban depan - belakang : 90/90-10
• Rem depan- belakang : Teromol

Kita tentu tidak perlu memperhitungkan biaya pembelian bahan bakar, serta servis mahal ala kuda besi konvensional yang sudah tidak ada lagi, begitu menggunakan Motor Listrik Yamaha E-Vino ini. 

Simak Video New Yamaha E-Vino Motor Listrik Yamaha dibawah ini:

Jangan lupa untuk melakukan Subscribe Channel Youtube kami ya Sob, agar selalu mendapatkan video update terbaru dari Racing Drag.Terimakasih.[lpt6]

New Yamaha MX King 150 Rilis di Vietnam

Racing Drag. New Yamaha MX King 150 Rilis di Vietnam. Yamaha Vietnam secara resmi sudah memperkenalkan tampilan Exciter terbaru dengan perubahan di bagian headlamp yang kini sudah menggunakan LED, dan sedikit sentuhan di sektor lainnya.

Motor Yamaha MX King 150 ini jika dilihat secara umum masih sama seperti versi yang lama namun ada perubahan signifikan di bagian headlamp yang desainnya berubah dan sudah LED dan tampilan speedometer kini sudah full digital.

Rilis Motor Trail Akhir Tahun Yamaha WR150?

Racing Drag. Pabrikasi motor Jepang yang memproduksi segmen jenis motor trail dimainkan oleh dua pabrikan yang terkenal yaitu Kawasaki dan Honda.

Pabrikan Kawasaki sendiri sudah lama bermain disegmen jenis motor trail dengan seri KLX150 dan juga D-tracker 150 series nya, sementara Honda mengeluarkan Honda CRF150L yang rilis diakhir tahun lalu.

Baca Juga : Honda Siapkan Moge Retro Honda CB4 Interceptor

Biasanya kalau Honda sudah bermain, pihak Yamaha ogah ketinggalan guys. Terbukti saat ini YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) sedang mempersiapkan Yamaha WR150 sebagai senjata Yamaha disegmen motor trail 150cc guna memberikan lawan sepadan terhadap Kawasaki KLX150 dan Honda CRF150L.Marc Marquez Masih Idolai Valentino Rossi

Motor Trail Yamaha WR150 Dirilis Akhir Tahun?

Kabar kuat saat MXGP Semarang pihak Yamaha Indonesia dari Jepang banyak yang datang pada. Sumber dari Yamaha Indonesia bilang pihak Yamaha Jepang yang datang ke MXGP Semarang mau survei. Survei ini akan dijadikan analisis pasar trail untuk pangsa pasar Indonesia. Motor Segala Medan Royal Enfield Himalayan

"Barangnya sudah dicoba. Tinggal produksi massal," beber sumber Yamaha Indonesia.

Kabarnya sih sudah ditentukan nama trail Yamaha 150 cc ini. Nama trail Yamaha ini, WR150?